Serius Usut Aksi KKB Papua, Anggota DPR Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI Mengatasi

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas serius mengusut aksi keji KKB Papua baru-baru ini. Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI atasi

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa. 

Namun, Polri dan TNI mendapatkan kendala untuk mengirim pasukan ke Sugapa, Intan Jaya.

Sebab, akses menuju wilayah itu hanya bisa ditempuh lewat jalur udara.

Saat ini, kata dia, enggan mengangkut aparat keamanan karena diancam pihak KKB yang bakal menembaki pesawat pengangkut pasukan.

"Beberapa awak penerbangan, mereka agak sedikit enggan mengangkut kami karena keselamatan mereka, dan itu wajar.

Sementara kami masih mencoba menggunakan sarana dan fasilitas yang kami punya," kata dia.

Sejak 14 September, situasi keamanan di Intan Jaya, kurang kondusif akibat ulah KKB.

KKB Papua Bersatu Lagi dan Jadikan Intan Jaya Lahan Perang, Punya Strategi Licik Hadapi TNI-Polri

Dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi sama tapi waktu yang berdekatan pada Senin (14/9/2020).

Laode Anas (34) terkena tembakan di lengan kanan dan Fatur Rahman (23) menderita luka sabetan senjata tajam di dahi dan hidung, serta luka tembak di perut.

Tiga hari berselang, KKB kembali berulah di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

Serka Sahlan gugur dalam insiden itu.

Selain itu, warga bernama Bahdawi juga menjadi korban.(Imam Budilaksono/Dhias Suwandi/Putra Dewangga/Antara dan Kompas/Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved