Serius Usut Aksi KKB Papua, Anggota DPR Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI Mengatasi
Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas serius mengusut aksi keji KKB Papua baru-baru ini. Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI atasi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Terjadi Kontak Senjata TNI-Polri dengan KKB di Depan Kantor Bupati dan Pasar Sugapa, Papua'
Aksi saling tembak tersebut dimulai oleh KKB Papua yang terlebih dahulu melepaskan tembakan.
"Mereka hanya ingin menganggu," kata Dandim 1705/Paniai Letkol Inf. Benny Wahyudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Kontak senjata di Sugapa terjadi di dua titik, yaitu di depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa.
Benny memastikan kejadian tersebut tidak sampai membuat jatuhnya korban.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, lima KKB yang sebelumnya berada di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, telah berada di Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
"Ada lima kelompok KKB Papua di situ.
Dan mereka (KKB Papua) selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat), sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, KKB Papua tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura.
Paulus mengatakan, KKB Papua berniat menjadikan Distrik Hitadipa sebagai wilayah perang.
"Bahkan, daerah tersebut sudah dikuasai oleh KKB Papua yang datang dari berbagai daerah, dan mereka berencana menjadikan daerah tersebut sebagai lahan perang terbuka dengan TNI dan Polri," kata Paulus.
Saat ini, Polri dan TNI berusaha menambah pasukan di Intan Jaya.
Distrik Sugapa, yang merupakan ibu kota dari Intan Jaya, akan menjadi titik penumpukan pasukan sebelum digeser ke Hitadipa.
"Kekuatan kami sedang kami tebalkan di Sugapa, karena satu jalur poros yang harus di back-up berlapis baru bisa memasuki daerah Kampung Hipadipa.
Itu yang sedang kami upayakan dan bersinergi dengan teman-teman," kata dia.