Serius Usut Aksi KKB Papua, Anggota DPR Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI Mengatasi

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas serius mengusut aksi keji KKB Papua baru-baru ini. Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI atasi

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas tampaknya serius mengusut aksi keji Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua baru-baru ini.

Tak cuma KSAD Jenderal Andika Perkasa, Yan juga meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk bertindak.

Hal ini mendaklanjuti aksi keji KKB Papua dalam sepekan terakhir yang bahkan menewaskan Pdt. Yeremia Zanambani di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Semakin Brutal, Siang Ini KKB Papua Baku Tembak dengan TNI/Polri di Pasar Sugapa Intan Jaya

Yan Permenas Mandenas pun meminta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membentuk tim investigasi gabungan untuk mengungkap kasus tersebut.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Antara.

1. Terima kronologi berbeda

Yan mengaku mendapatkan beberapa kronologis yang berbeda yaitu versi aparat keamanan, versi pemerintah Intan Jaya, masyarakat dan keluarga terkait tewasnya pendeta Yeremias.

"Ini terdapat versi berbeda, dari aparat penegak hukum mengatakan KKB Papua yang sebagai pelaku penembakan, namun, versi masyarakat dan pemerintah daerah berbeda, yaitu anggota TNI diduga pelaku-nya.

Kronologis dari masyarakat sudah saya terima dan sudah saya serahkan langsung kepada Panglima TNI saat rapat resmi Komisi I DPR yang juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan," kata Yan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Yan Mandenas saat rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

2. Minta panglima TNI dan Jenderal Andika Perkasa serius mendalami

Dia meminta Panglima TNI serius mendalami kronologis yang diberikannya yang berasal dari aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah.

Hal itu menurut dia bisa menjadi masukan yang berimbang sebagai bahan investigasi selain itu juga mampu menepis Informasi simpang siur terhadap penembakan yang menewaskan Pdt Yeremias.

"Termasuk kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) sudah saya sampaikan dan juga meminta langsung kepada beliau agar memerintahkan jajaran-nya untuk melalukan investigasi yang mendalam," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved