Bisa Diterjunkan untuk Lacak KKB Papua, Pengamat Bandingkan Tim Intelsus Rajawali dengan CIA dan MI6

Tim Intelsus Rajawali milik Badan Intelijen Negara (BIN) disebut bisa diterjunkan untuk melacak KKB Papua. Pengamat bandingkan dengan CIA dan MI6

PENKOSTRAD
Ilustrasi 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Tim Intelsus Rajawali milik Badan Intelijen Negara (BIN) disebut bisa diterjunkan untuk melacak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Hal ini diungkapkan oleh Pengamat intelijen dari International Association for Counter-terrorism and Security Profesionals (IACSP), Rakyan Adibrata.

Rakyan Adibrata juga membandingkan Tim Intelsus Rajawali BIN dengan badan intelijen luar negeri seperti CIA milik AS dan Military Intelligence Branch 6 (MI6) milik Inggris.

Awalnya, Rakyan Adibrata ikut angkat bicara terkait munculnya sosok tim intelsus milik BIN berkode "Rajawali".

Tim Intelsus 'Rajawali' Milik BIN
Tim Intelsus 'Rajawali' Milik BIN (Instagram @bambang.soesatyo)

5 Fakta Tim Intelsus Rajawali Milik BIN yang Viral Diunggah Bambang Soesatyo, ini Kata Pengamat

Tim Intelsus Rajawali ini pertama kali muncul dalam video yang diunggah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo melalui akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo.

Menurut Rakyan, Tim Intelsus Rajawali BIN bukan pasukan khusus, bukan satuan penindak ataupun satuan tempur.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Pengamat Intelijen: Intelsus Rajawali Bukan Pasukan Khusus dalam Konteks Militer'

"Bagi saya pribadi, itu bukan pasukan khusus, bukan satuan penindak ataupun satuan tempur yang dikenal dalam konteks militer ataupun penegakkan hukum," ujar Rakyan Adibrata saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (13/9/2020).

Bagi Rakyan Adibrata, Tim intelsus Rajawali adalah sebuah kesatuan dengan keahlian khusus yang salah satu fungsinya adalah pengamanan personil, dan instalasi yang dimiliki oleh BIN.

Dan yang terpenting menurut Rakyan, tim intelsus Rajawali bisa melakukan fungsi utama intelijen yang hakikatnya berperan sebagai lini pertama sistem keamanan nasional.

Rakyan juga membandingkan Tim Intelsus Rajawali milik BIN dengan badan intelijen asing seperti CIA milik AS dan MI6 milik Inggris.

Baik CIA maupun MI6 hanya memiliki kewenangan melakukan PCI (Positive Clandestine Intelligence) yaitu kegiatan intelijen di luar negeri.

Sedangkan tim intelsus BIN, lanjut dia, memiliki kewenangan tidak hanya Intelijen Positif, tapi juga Intelijen Negatif, yaitu didalam negeri.

Rakyan menyebut tim intelsus Rajawali bisa saja diterjunkan di Papua (KKB Papua), Poso (MIT Poso), hingga wilayah konflik seperti di Suriah dan Afghanistan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved