5 Fakta Tim Intelsus 'Rajawali' Milik BIN yang Viral Diunggah Bambang Soesatyo, ini Kata Pengamat

Berikut Rangkuman Fakta Tentang Tim Intelsus 'Rajawali' Milik BIN yang Viral Diunggah Bambang Soesatyo.

Instagram @bambang.soesatyo
Tim Intelsus 'Rajawali' Milik BIN 

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Guru Besar Unpad: Apakah Tim Intelsus BIN Rajawali itu Satuan Pemukul atau Bukan?'

"Badan intelijen di negara demokratis tidak diperkenankan memiliki satuan pemukul sendiri.

Karena karakteristik lembaga intelejen bukan satuan pemukul melainkan deteksi dini yang end user-nya adalah presiden," ujar Muradi ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (13/9/2020).

Disamping itu kata dia, secara Undang-Undang, BIN juga tidak diperkenankan memiliki satuan pemukul sendiri.

3. Pasukan pemukul atau bukan?

Karena BIN tidak dalam dua kualifikasi tersebut, maka kata dia, tidak diperbolehkan dan tidak diperkenankan memiliki pasukan pemukul sendiri dengan alasan apapun.

"Pertanyaannya apakah Tim Intelsus BIN Rajawali itu satuan pemukul atau bukan?" demikian ia mempertanyakan.

Kalau sebatas agen khusus dengan kualifikasi dan kemampuan yang lebih baik dan menyesuaikan dengan medan penugasannya menurut dia, itu tidak bermasalah.

"Apalagi karakterisk ancaman terkait ancaman negara misalnya di Papua atau wilayah perbatasan dengan tingkat ancaman yang serius, maka agen khusus ini perlu diterjunkan," jelasnya.

Artinya kata dia, penekanannya ada pada tiga hal, yakni penugasan khusus di wilayah konflik dan perbatasan, kualifikasi yang dimiliki merupakan bagian dari kebutuhan lapangan, dan terstruktur di bawah kendali operasi BIN wilayah.

"Juga disupervisi secara aktif oleh pimpinan BIN di tingkat pusat " ucapnya.

4. Bukan pasukan khusus

Pengamat intelijen dari International Association for Counter-terrorism and Security Profesionals (IACSP), Rakyan Adibrata menilai Tim Intelsus Rajawali BIN bukan pasukan khusus, bukan satuan penindak ataupun satuan tempur.

"Bagi saya pribadi, itu bukan pasukan khusus, bukan satuan penindak ataupun satuan tempur yang dikenal dalam konteks militer ataupun penegakkan hukum," ujar Rakyan Adibrata saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (13/9/2020).

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Pengamat Intelijen: Intelsus Rajawali Bukan Pasukan Khusus dalam Konteks Militer'

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved