Berita Jember
Pengemudi Truk Maut di Silo Jember Ditetapkan Sebagai Tersangka
Polisi menetapkan Syaiful, sopir truk maut yang terlibat kecelakaan beruntun di Silo, Kabupaten Jember, sebagai tersangka.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Polisi menetapkan Syaiful, sopir truk maut yang terlibat kecelakaan beruntun di Silo, Kabupaten Jember, sebagai tersangka.
Pria 52 tahun itu, kemarin (13/8/2020) menabrak sejumlah pengendara di desa Sempolan, hingga menyebabkan beberapa orang tewas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember, AKP Jimmy Heryanto H Manurung mengatakan pihaknya telah mengamankan dan meminta keterangan dari sopir truk bernomor polisi P-8525-UG itu.
"Ya, kecelakaan kemarin terjadi karena truk Fuso mengalami rem blong. Sopir sudah kami amankan dan mintai keterangan. Statusnya kami naikkan sebagai tersangka," ujar Jimmy, Jumat (14/8/2020).
Polisi sendiri melakukan pemeriksaan dan mengolah TKP sementara sejak setelah kejadian, sampai malam sekitar pukul 23.00 Wib. Jumat (14/8/2020) pagi sampai siang, polisi kembali melanjutkan olah TKP. Olah TKP lanjutan itu melibatkan Tim Traffict Accident Analysis (TAA) Polda Jatim.
Olah TKP lanjutan itu dilakukan di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Desa Sempolan Kecamatan Silo. Dua TKP menjadi lokasi utama olah TKP lanjutan.
"Olah TKP lanjutan ini menggunakan alat yang sudah dimodifikasi untuk mengetahui 'sebelum, sesaat, dan setelah' peristiwa kecelakaan terjadi. Data akan kami input memakai alat TAA ini, dan akan menghasilkan semacam video simulasi kejadian di TKP semula," ujar Kepala Seksi Kecelakaan Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, AKP Inggal Widya Perdana yang melakukan asistensi olah TKP lanjutan.
Inggal menambahkan, dari olah TKP lanjutan itu, diketahui ada dua titik kecelakaan. Kecelakaan pertama terjadi di jarak 500 meter dari titik tabrakan kedua. Tabrakan pertama terjadi setelah Pasar Sempolan, masih di Jalan Nasional penghubung Jember - Banyuwangi. Lokasinya 500 meter di sisi timur titik tabrakan kedua.
Tabrakan kedua terjadi di sekitar pertigaan penghubung Sempolan - Kalisat, di sisi selatan Balai Desa Sempolan. Tabrakan di titik kedua ini, melibatkan lima sepeda motor, dan satu truk Colt Diesel bermuatan air mineral.
"Di titik kedua ini, tumburan truk Fuso dengan lima sepeda motor dan satu truk Colt Diesel, yang menyebabkan lima orang meninggal dunia. Tetapi untuk detail peristiwa ini, akan terlihat detil dari hasil TAA ini," tegas Inggal.
Lima orang meninggal dunia, dan enam orang terluka (termasuk sopir truk Fuso) dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 16.45 Wib, Kamis (13/8/2020).
Lima orang yang meninggal dunia, semuanya pengendara sepeda motor. Mereka adalah Deki (20) warga Desa Seputih Kecamatan Mayang, Susiatun dan Narsiah Cindi (ibu dan anak) warga Desa Sempolan Kecamatan Silo, Rizky Kurniawan (22) warga Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, dan Mr X yang belakangan diketahui bernama Tho'i warga Desa Sumberjati kecamatan Silo.
Seperti diberitakan, Kamis (13/8/2020) truk bermuatan kedelai mengalami rem blong ketika melaju di jalanan menurun di Jalan Nasional Jember - Banyuwangi di Kecamatan Silo. Truk yang dikemudikan Syaiful itu kemudian beruntun menabrak sejumlah pengendara sepeda motor, dan truk Colt Diesel. Laju truk terhenti setelah menabrak pagar di pinggir jalan.