Mengapa Anggota KKB Papua Masih Tetap Berstatus WNI? Berikut Jawaban Mahfud MD dan Tito Karnavian
Meski Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah banyak menebar teror, KKB Papua ternyata masih WNI. Ini penjelasan Mahfud MD dan Tito Karnavian
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Tito Karnavian Siap Tambah Pasukan Jika Masih Kurang
Selain itu, Tito Karnavian juga menyikapi serius serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Bahkan, Tito Karnavian mengaku siap menambah pasukan di Papua jika dirasa masih kurang.
Hal itu tentu saja bertujuan untuk menjaga keamanan di sana dari serangan KKB Papua.
Ia pun meminta agar para anggota KKB Papua segera kembali ke pangkuan NKRI.
Tito pun menjamin anggota KKB Papua yang kembali ke pangkuan NKRI tak akan ditindak secara hukum dan dijamin kesejahteraannya.
Kecuali, untuk mereka yang memang melanggar hukum.
"Daripada nanti bunuh orang sana, bunuh orang sini akhirnya, kemudian ya penegakan hukum harus kita lakukan.
Bunuh orang, tembak orang, pasti akan ditegakkan hukum karena kita negara hukum," kata Tito melalui keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).

• Serius Tangkal Serangan KKB Papua, Mendagri Tito Karnavian Siap Tambah Pasukan Jika Masih Kurang
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Mendagri: Kalau Kurang Pasukan di Papua, Kita Tambah'
"Negara tidak boleh kalah dengan siapa pun juga pelanggar hukum, termasuk kelompok bersenjata ini.
Kalau dia bunuh orang ya kita tegakkan, kalau kurang pasukan di organik yang ada di daerah (Papua) kurang ya kita tambah," ucap Tito Karnavian.
Ia menambahkan, pemerintah menaruh perhatian besar dalam membangun dan mensejahterakan Papua.
Untuk itu, ia meminta para anggota KKB Papua kembali ke pangkuan RI dan berperan aktif dalam pembangunan di Papua.
Tito mengatakan, saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan Otonomi Khusus Papua yang akan berakhir pada 2021.