Virus Corona di Indonesia
Mau Cashback 50 Persen dan Hadiah Miliaran Rupiah Saat Beli BBM di SPBU? Caranya, Unduh Aplikasi ini
PT Pertamina menawarkan cashback hingga 50 persen bagi pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) resmi.
Lebih lanjut, konsumen dapat bertransaksi secara nontunai dengan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk menikmati cashback dari promo ini. Cashback akan diberikan dalam bentuk saldo LinkAja yang akan diterima maksimum 7 hari.
"Saat bertransaksi, konsumen perlu menambahkan angka di tiga digit akhir pembelian yakni Rp 135 untuk mendapatkan cashback tersebut," jelas Hatim.
Belum Turunkan Harga BBM

Hingga kini PT Pertamina belum menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Padahal harga minyak mentah dunia saat ini tengah anjlok.
Informasi terkini, harga minyak mentah dunia jenis Brent di pasar global berada di rentang 20 dollar AS per barrel.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga pada awal tahun 2020 yakni di rentang 60 dollar AS per barrel.
Kenapa Pertamina tak kunjung menurunkan harga BBM?
Dalam video conference, Kamis (30/4), Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dalam penentuan harga BBM, Pertamina menggunakan patokan harga minyak global dua bulan ke belakang.
Itu artinya untuk menentukan harga BBM pada bulan April, Pertamina menggunakan patokan harga minyak di bulan Februari.
Menurutnya, harga minyak dunia di bulan Februari masih tinggi.
Berdasarkan data Bloomberg, merujuk harga crude oil WTI futures bulan Februari rata-rata masih di kisaran US$ 50 per mmbtu.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 62.K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan, dalam menetapkan harga jual BBM dalam satu bulan menggunakan acuan rata-rata harga Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus periode tanggal 25 pada dua bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 24 satu bulan sebelumnya.
Menurut Nicke, sejatinya ada anomali harga MOPS dan Argus.
“Harga dua acuan minyak tersebut lebih rendah dari minyak mentah,” jelas Nicke.