Virus Corona di Indonesia

Mau Cashback 50 Persen dan Hadiah Miliaran Rupiah Saat Beli BBM di SPBU? Caranya, Unduh Aplikasi ini

PT Pertamina menawarkan cashback hingga 50 persen bagi pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) resmi.

Editor: Musahadah
ist
Petugas SPBU menggunakan sarung tangan saat mengisi BBM. PT Pertamina memberikan cashgback 50 persen untuk pembeli BBM di SPBU. 

Dengan kondisi seperti itu, kata Nicke, Pertamina bisa saja membeli langsung BBM di pasar global dan menutup semua kilang-kilangnya karena lebih murah membeli BBM ketimbang minyak mentah.

Namun, kebijakan tersebut tidak mungkin diambil.

Pasalnya, operasional kilang terkait dengan berbagai aspek, antara lain, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hingga pekerja di kilang-kilang Pertamina.

"Nanti mati semua, para KKKS  produksinya bagaimana? Menutup hulu juga perlu biaya, reaktivasi nantinya juga perlu biaya," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Pertamina juga mengalami tekanan dari pelemahan nilai tukar rupiah.

Pasalnya, 93% pengeluaran Pertamina menggunakan kurs dolar AS.

Selain itu, permintaan turun tajam. Secara nasional, permintaan BBM turun hingga 25%.

“Bahkan di kota-kota besar, penurunan permintaan lebih dari 50 persen,” ujar Nicke.

Di sisi lain, meskipun belum menyesuaikan harga BBM, Pertamina sudah memberikan diskon berupa uang kembali (cashback) bagi pelanggan Pertamax dan Dex series sebesar 30%.

Diskon diberikan bagi pelanggan yang bertransaksi secara non tunai menggunakan aplikasi milik BUMN selama periode 31 Mei-16 Juni 2019.

Ditahan Dulu

Ilustrasi: Selain Turunkan Harga BBM, Pertamina Juga Beri Cashback di Sejumlah Wilayah, ini Syarat & Caranya
Ilustrasi: Selain Turunkan Harga BBM, Pertamina Juga Beri Cashback di Sejumlah Wilayah, ini Syarat & Caranya (SHUTTERSTOCK/Joachim Affeldt)

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, pemerintah belum perlu melakukan penyesuaian harga BBM.

"Lebih baik sementara kita tahan dulu,sampai kondisi kembali normal terutama Covid-19 ini teratasi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Menurutnya, PT Pertamina (Persero) selaku BUMN penyedia BBM diyakini akan sangat merugi apabila terjadi penurunan harga.

Pasalnya, di tengah kondisi harga minyak mentah yang anjlok, sektor hulu Pertamina sangat terpukul.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved