PSBB di Surabaya

Update PSBB Surabaya, Sidoarjo, Gresik: 65 Orang Kena Razia Jalani Rapid Test & Tren Covid-19

Setelah pemberlakuan PSBB enam hari, tren kasus Covid-19 pada pasien PDP dan ODP mengalami penurunan.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Surya/M Taufik dan infocovid19.jatimprov..go.id
Rapid test sejumlah warga yang terjaring razia PSBB di Sidoarjo dan peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur 

Untuk data ODP, lanjut dr Joni, jumlah di Surabaya dan Sidoarjo juga mengalami penurunan.

Hal tersebut berbanding terbalik di Gresik, Jumlah ODP mengalami peningkatan.

Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Dr Soetomo tersebut juga menjelaskan panduan penanganan patroli PSBB di Sidoarjo, Surabaya dan Gresik kepada para awak media.

"Ketika melakukan patroli terus menemukan orang dengan golongan ODP, OTG, dan PDP, yang lagi keluyuran, dengan gejala klinisnya masih berat, langsung dibawa ke rumah sakit. Prinsipnya diperiksa fisik. Kemudian di tes," jelasnya.

Alat yang dipakai adalah portable rapid test. Jika pada rapid test dinyatakan positif, maka dilanjutkan dengan alat test pcr. 

Setelah di test, akan dimasukkan ke dalam ruang isolasi. Test pcr dilakukan dua kali untuk meyakinkan orang itu benar-benar positif terkena Covid 19.

Jika hasilnya negatif, tetap diisolasi dan dilakukan rapid test ulang, karena termasuk kategori OTG.

"Kalau ketemu ODP, OTG dan PDP semuanya dilakukan isolasi. Baik di rumah maupun di ruang observasi. Kalau kondisinya tidak baik maka harus masuk ke rumah sakit. Baik rumah sakit darurat maupun rumah sakit rujukan," imbuhnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved