Virus Corona di Surabaya

Cerita Sedih Tim Medis Surabaya Dicacimaki & Diusir OTG Saat Diajak Isolasi, Banyak Warga Tak Sadar

Di tengah pandemi Covid-19 ( virus corona) seperti saat ini, tim medis adalah garda terdepan menyelamatkan nyawa manusia.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
Instagram Surya Online
Foto Ilustrasi. Cerita Sedih Tim Medis Surabaya Dicacimaki & Diusir OTG Saat Diajak Isolasi, Banyak Warga Tak Sadar 

Surat itu dikeluarkan Risma secara resmi pada tanggal 30 April lalu, ditujukan kepada para camat, lurah, ketua LPMK dan ketua RT/RW di 31 Kecamatan se-Surabaya.

Ada enam poin yang tercantum dalam surat edaran yang dikeluarkan Risma itu.

"Untuk warga Surabaya agar mengantisipasi dengan membatasi aktifitas malam hari. Untuk belanja kebutuhan pokok dapat dilakukan siang hari,” kata Risma.

Di poin kedua, Risma meminta warga terutama ibu dan anak perempuan diimbau untuk tidak menggunakan perhiasan atau properti yang mengundang tindak kejahatan.

Selain itu, bila berkendara agar tidak melewati jalur yang sepi terutama pada malam hari.

Tak hanya itu, di poin selanjutnya, ketika mengambil uang di ATM, warga disarankan agar tidak sendirian.

Kemudian, ketika memarkir kendaraan, baik roda dua atau pun roda empat juga diharapkan untuk memasang pengaman ganda.

Selanjutnya, saat bepergian keluar rumah mohon agar dipastikan pintu dan pagar rumah dalam keadaan terkunci.

Kepala BPB Linmas Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, surat edaran itu telah disebarkan Pemkot hingga jajaran RT/RW.

Sehingga, diharapkan dapat diinformasikan kepada seluruh warga di Surabaya.

"Untuk mencegah kriminal dan menciptakan keamanan bagi warga,” ungkap Eddy.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved