PSBB Sidoarjo
PSBB di Sidoarjo, Surabaya & Gresik Berlaku, Tiga Hari Pertama Masih Ditolelir, Selanjutnya Ditindak
Beberapa pengendara dipaksa petugas untuk balik kanan, namun ada juga yang akhirnya diberi masker oleh petugas.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID I SURABAYA -
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik, Selasa (28/4/2020).
Penerapan PSBB ini ditandai dengan pengecekan langsung cek poin di perbatasan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono pada Selasa (28/4/2020) pukul 00.00 WIB.
Pengecekan dilakukan di tiga titik, yaitu di pintu masuk Sidoarjo tepatnya di depan Stasiun Waru, Jalan Raya Waru, Sidoarjo.
Lalu di pintu masuk Surabaya, tepatnya di Bundaran Waru, dan pintu masuk Kabupaten Gresik, di Romokalisari.
"Sesuai dengan jadwal, mulai pukul 00.00 WIB kita memberlakukan PSBB dan kami saat ini mengecek titik-titik cek poin yang ada di tiga kota, yaitu Gresik, Sidoarjo dan Surabaya," kata Luki Hermawan.
Luki mengatakan, dalam tiga hari pertama, aparat akan mengimbau dan teguran jika ada masyarakat yang tidak mematuhi poin-poin penerapan PSBB.
Setelah tiga hari berlalu, maka akan diberlakukan teguran dan tindakan.
"Sebelumnya sudah kami lakukan sosialisasi selama tiga hari," lanjutnya.
Nampak di setiap cek poin, petugas memeriksa para pengguna jalan, mulai dari menanyakan tujuan masuk ke daerah PSBB hingga menegur jika tidak menggunakan masker.
Beberapa pengendara dipaksa petugas untuk balik kanan, namun ada juga yang akhirnya diberi masker oleh petugas.
Reza, salah satu pengguna jalan yang masuk ke Kota Surabaya dari Sidoarjo sempat diperiksa oleh petugas. Namun ia bisa menunjukkan surat jalan dari kantornya dan juga mengenakan masker sehingga ia diperbolehkan masuk ke Surabaya.
Reza berharap adanya PSBB ini bisa memutus mata rantai penularan Virus Corona (Covid-19).
"Adanya PSBB ini kami berharap Virus Corona segera hilang, sehingga masyarakat bisa beraktivitas lagi," ucapnya.