PSBB di Sidoarjo

KABAR BAIK Jelang PSBB Sidoarjo, BLT Rp 1 Juta Per Keluarga Terdampak, Baru Usulan DPRD

Kabar baik untuk warga Sidoarjo terdampak virus corona ( COVID-19), diusulkan dapat bantuan Rp 1 juta per keluarga saat penerapan PSBB di Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
dok.humas pemprov jatim/tribun timur
Gubernur Jatim Bersama Walikota/Bupati Serta Pejabat Forkopimda Hadir Bersama Dalam Rapat Pembahasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di Gedung Negara Grahadi Surabaya 

SURYA.co.id | SIDOARJO – Kabar baik untuk warga Sidoarjo terdampak virus corona ( COVID-19), diusulkan dapat bantuan Rp 1 juta per keluarga saat penerapan PSBB di Sidoarjo.

Bantuan tersebut baru diusulkan oleh Ketua Panja (Panitia Kerja) Covid-19 DPRD Sidoarjo Choirul Hidayat saat diwawancarai awak media, Selasa (21/4/2020).

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyetujui usulan pemberlakuan PSBB di Surabaya, PSBB di Sidoarjo, dan PSBB di Gresik atau Surabaya Raya.

Keputusan ini mengacu pada usulan yang telah dikirim oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (20/4/2020).

Keputusan Ini telah ditetapkan oleh Menkes tanggal 21 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/264/2020.

Larangan Mudik 2020 Berlaku, Bila Nekat Dikembalikan ke Asal Pemberangkatan, Angkutan Umum Distop

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin (kiri) saat mengecek paket sembako yang hendak didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, Senin (20/4/2020).
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin (kiri) saat mengecek paket sembako yang hendak didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, Senin (20/4/2020). (surabaya.tribunnews.com/m taufik)

Keputusan untuk menyetujui PSBB di Surabaya Raya diambil menyusul penyebaran kasus virus corona terparah di tiga kabupaten/kota di jawa Timur berdasarkan data 21 April 2020

Terkait usulan bantuan untuk warga Sidoarjo, Choirul menyatakan siap membackup semua kebutuhan pemerintah dan Gugus Tugas penanganan covid-19 Sidoarjo dalam penerapan PSBB ini.

Termasuk anggaran pelaksanaan dan anggaran untuk memberi bantuan kepada semua warga terdampak.

Hitung-hitungan kasar, dengan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa, artinya ada sekitar 1 juta rumah tangga atau KK.

“Menurut kami, semua dihitung aja, kemudian diberi BLT (bantuan langsung tunai) secara merata.

Tinggal dikurangi jumlah PNS, pengusaha, dan warga yang berkecukupan,” ujar Dayat.

Dengan asumsi 1 juta KK diberikan BLT sebesar Rp 500.000 perbulan, anggarannya sekitar Rp 500 juta.

Nekat Langgar Larangan Mudik Didenda Rp 500.000? Ini Penjelasan Pengamat Kebijakan Publik

“Kami usul diberikan dua bulan.

Sehingga setiap KK dapat Rp 1 juta.

Dengan alokasi itu berarti butuh sekitar Rp 1 triliun.

Saya kira APBD kita mampu,” ungkap politisi PDIP tersebut.

Nah, setelah masyarakat dialokasikan bantuan yang cukup, pemerintah bisa lebih tegas dalam melaksanakan PSBB.

Semua warung dan sebagainya yang berpotensi menjadi tempat kerumunan warga ditutup.

Dengan begitu, pihaknya yakin penerapan PSBB Sidoarjo bisa lebih maksimal.

Yang ujungnya, upaya menghentikan mata rantai penyebaran covid-19 bisa lebih maksimal.

“Agar Sidoarjo bisa secepatnya terbebas dari penyebaran virus ini,” harapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved