Biodata Belva Delvara, CEO Ruang Guru & Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi, Ini Alasannya

Berikut Biodata Adamas Belva Delvara, CEO Ruang Guru & Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi, Ini Alasannya

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Instagram @belvadelvara dan KOMPAS.com/Ihsanuddin
Belva Delvara, CEO Ruang Guru dan Stafus milenial Jokowi yang mengundurkan diri 

SURYA.CO.ID - CEO Ruang Guru sekaligus Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Adamas Belva Delvara mengundurkan diri dari jabatannya.

Surat pengunduran Belva Delvara sebagai Stafsus milenial Jokowi telah ia sampaikan tertanggal 15 April 2020.

Adapun alasan Belva Delvara mengundurkan diri sebagai Stafsus Presiden berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru sebagai mitra program Kartu Pra Kerja.

Berikut biodata Adhamas Belva Delvara selengkapnya serta perjalanan pendidikanya di artikel ini.

1. CEO Ruang Guru dan Stafsus Presiden

Sebelumnya nama Adamas Belva Delvara dikenal sebagai CEO atau pendiri dan pemimpin Ruang Guru, aplikasi belajar online.

Pada 2019 silam, Belva Delvara didapuk sebagai Stafsus Presiden bersama tujuh pemuda millenial lainnya.

Terkait keputusannya mengundurkan diri sebagai Stafsus Presiden tersebut ia sampaikan melalui Instagramnya pada Selasa (21/4/2020).

"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva di akun Instagram miliknya.

2. Alasan Mengundurkan Diri

Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya. Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019).
Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya. Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019). ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

Belva Delvara juga menyinggung soal alasannya mengundurkan diri sebagai Stafsus Presiden.

Yakni berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru sebagai mitra pemerintah dalam program Kartu Pra Kerja.

Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva menegaskan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved