Techno
Selain Via Whatsapp Radar Covid-19, 6 Aplikasi Android ini Juga Bisa Melacak Persebaran Virus Corona
Selain via WhatsApp (WA) dengan Radar Covid-19, beberapa aplikasi android juga bisa melacak persebaran virus Corona (Covid-19). Apa Saja?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Selain via WhatsApp (WA) dengan Radar Covid-19, beberapa aplikasi android juga bisa melacak persebaran virus Corona (Covid-19).
Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) meluncurkan Radar Covid-19, layanan chatbot melalui aplikasi WhatsApps (WA).
Chatbot itu berisi fitur otomatis layanan gratis yang bisa diakses masyarakat Jawa Timur mengenai perkembangan kabar terkini Covid-19 di suatu kawasan di Jatim.
Namun, ternyata ada beberapa aplikasi android yang juga memiliki fungsi hampir serupa.
Tercatat ada beberapa aplikasi tracing yang sudah dibuat dan dipakai untuk melacak pasien kasus corona dan melacak penyebarannya.
Berikut ulasannya dilansir dari Nextren dalam artikel '5 Aplikasi Pendeteksi Penderita Virus Covid-19, Bisa Cegah Penyebaran Wabah'
1. TraceTogether
Ini adalah aplikasi buatan Singapura yang berfungsi mengidentifikasi orang-orang yang kemungkinan tertular oleh virus corona.
Cara kerja aplikasi TraceTogether adalah memakai koneksi sinyal Bluetooth antar hape, dengan jangkauan deteksi maksimal 2 meter.
Setelah aplikasi ini diinstal di hape dan ada orang terdeteksi terinfeksi corona di dekatnya, maka pemerintah akan menghubungi warga yang ada di dekatnya.
Setelah itu, data lokasi hape tersebut akan diminta oleh pemerintah, agar bisa dilakukan pelacakan ke mana saja orang tersebut beraktifitas.
Aplikasi TraceTogether untuk android bisa didownload di sini: LINK
2. PeduliLindungi
Aplikasi buatan Indonesia ini tampaknya terinspirasi oleh aplikasi TraceTogether, karena cara kerjanya yang sama.
Aplikasi PeduliLindungi diperkenalkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengetahui penyebaran korban yang tertular virus corona di Indonesia.