Techno
Selain Via Whatsapp Radar Covid-19, 6 Aplikasi Android ini Juga Bisa Melacak Persebaran Virus Corona
Selain via WhatsApp (WA) dengan Radar Covid-19, beberapa aplikasi android juga bisa melacak persebaran virus Corona (Covid-19). Apa Saja?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Aplikasi ini bekerja dengan cara mengajak masyarakat saling berbagi data lokasinya saat bepergian, sehingga bisa menelusuri penderita Covid-19 kontak dengan siapa saja.
Cara kerjanya mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.
Menurut keterangan yang tertera di situsnya, aplikasi PeduliLindungi akan mengumpulkan data yang diperlukan dari ponsel pengguna sambil mengaktifkan koneksi Bluetooth.
Ketika ada gadget lain dalam jangkauan Bluetooth yang juga terdaftar dalam PeduliLindungi, akan terjadi pertukaran informasi yang direkam oleh masing-masing perangkat.
Selanjutnya, PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).
Aplikasi PeduliLindungi untuk android bisa didownload di sini: LINK
3. Covid Symptom Tracker
Ini aplikasi peneliti di King's College London, rumah sakit Guy and St Thomas, dan perusahaan ZOE di Inggris.
Aplikasi ini bisa memperkirakan orang yang peluangnya paling berisiko terkena virus covid-19. Caranya adalah dengan meminta penggunanya melaporkan kondisi kesehatannya selama 1 menit setiap harinya.
Aplikasi Covid Symptom Tracker untuk android bisa didownload di sini: LINK
4. Close Contact Detector
Ini aplikasi buatan pemerintah China, bekerja sama dengan China Electronics Technology Group Corp (CETC).
CETC ini mengandalkan data dari berbagai lembaga pemerintah untuk melacak pegerakkan warganya.
Aplikasi Close Contact Detector diklaim bisa menunjukkan status kesehatan seseorang.
Jadi saat bertemu seseorang, pengguna aplikasi bisa segera tahu kondisi seseorang apakah tengah mengidap virus corona atau tidak. Soalnya, penderita sudah dilacak kondisinya menggunakan data yang ada.