Virus Corona di Surabaya
UPDATE Virus Corona di Surabaya & Sidoarjo Melonjak Tajam, Khofifah Soroti Trek-trekan Depan Grahadi
Jumlah pasien positif virus corona di Surabaya dan Sidoarjo melonjak tajam pada Minggu (12/4/2020).
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Musahadah
"Saya melihat mereka masih belum memiliki informasi yang komprehensif. Ini penting supaya tersampaikan seluruh masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat Surabaya. Tolong sampaikan bahwa di Surabaya itu yang sudah positif covid-19 sudah ada 180 orang. Ini bukan angka kecil," tegas Khofifah.
Tak hanya itu, jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Surabaya juga sudah mencapai 502 orang.
Maka ia meminta untuk seluruh jajaran sama-sama mengevaluasi yang lebih detail terkait pelaksanaan physical distancing.
"Itu yang kami akan lakukan koordinasi ulang, malam ini. Kami akan rapat dengan Kapolda Jawa Timur dan juga Pangdam," kata Khofifah. Rapat tersebut untuk mengevaluasi upaya pelaksanaan physical distancing, dan juga upaya yang lain untuk pencegahan virus corona.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan tekait kondisi ini Pemprov akan segera berkoordinasi dengan Sekkota Surabaya. Khususnya untuk merumuskan langkah agar ke depan lebih signifikan menekan penyebaran covid-19.
"Malam ini kami akan melakukan koordinasi dengan Sekkota Surabaya dan kami akan koordinasi bagaimana upaya yang efektif dan sembari menunggu hasil koordinasi antara Gubernur, Kapolda dan Pangdam yang juga malam ini," kata Heru.
Jatim Sumbang Konfirmasi Terbesar
Seperti diketahui, Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang terbesar tambahan kasus positif covid-19 hari ini, Minggu (12/4/2020). Kasus positif covid-19 di Jawa Timur hari ini bertambah 119 orang.
Dengan tambahan sebanyak 119 kasus positif, update kasus positif covid-19 di Jawa Timur menjadi 386 orang. Dengan jumlah yang masih dirawat ada sebanyak 288 orang, update kasus sembuh sebanyak 69 orang dan yang meninggal 29 orang.
Dari total kasus tambahan positif covid-19 di Jawa Timur hari ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa yang paling banyak dan signifikan tambahannya adalah Kota Surabaya.
"Update per sore ini total Jawa Timur ada 386 orang kasus positif covid-19. Dari data yang kita terima dari gugus tugas pusat, tadi di sampaikan ada penambahan kasus positif 119 baru. Yang cukup signifikan hari ini adalah Kota Surabaya tambahannya 83 orang, sehingga total di Surabaya kasus positif sudah 180 orang," kata Gubernur Khofifah dalam jumpa pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020) malam.
Dengan kondisi penambahan kasus positif covid-19 di Jatim yang kian besar dikatakan Khofifah pihaknya mengaku akan segera melakukan langkah starategis. Malam ini pihaknya mengundang Kapolda Jatim dan juga Pangdam V Brawijaya untuk melakukan koordinasi dan evaluasi terkait penanganan covid-19 di Jawa Timur.
"Nanti malam kami akan rapatkan secara intensif juga akan kami koordinasikan dengan kapolda dan pangdam, titik-titik yang terdeteksi di sana. Terutama daerah yang ada pasien dalam pengawasan ataukah yang terkonfirmasi positif covid-19," tegas Khofifah.
Pada posisi seperti ini, disampaikan Khofiah bahwa evaluasi penerapan imbauah pemerintah, gugus tugas dan WHO harus terus disampaikan dan dipatuhi. Anjurkan untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk keperluan yang urgen harus dilakukan. Penerapan physical distancing juga harus terus dilaksanakan. Dan setiap yang keluar rumah harus menggunakan masker.
Sedangkan untuk kasus yang PDP di Jawa Timur update per hari ini ada sebanyak 1.383 orang dengan total yang masih dirawat sebanyak 841 orang. Sedangkan untuk kasus OPD menjadi 14.092 orang dan yang masih dalam pemantauan ada sebanyak 8.147.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TVRI Program Belajar di Rumah, ini Jadwal Sampai 19 April 2020
• JADWAL TVRI 13 April 2020 Program Belajar dari Rumah, Mulai PAUD hingga SMA/SMK & Link Kelas Daring
• KKB Papua Tak Puas Tembaki Karyawan Freeport, Kini Konvoi Kendaraan Juga Diserang, ini Kronologinya