Virus Corona di Jatim
Update Virus Corona di Surabaya & Jatim, Positif Covid-19 di Surabaya Naik Drastis, 28 Orang Sembuh
Update jumlah pasien virus Corona di Surabaya dan kota/kabupaten lain di Jatim diungkap Gubernur Khofifah Indar Parawansa hari ini, Jumat( 3/4/2020).
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Tri Mulyono
Selanjutnya untuk perkembangan PDP (pasien dalam pengawasan) di Jawa Timur per petang ini sudah menyentuh 717 orang dan ODP (orang dalam pantauan) melonjak menjadi 9.435 orang.
Per hari ini pemerintah provinsi Jawa Timur tidak mengumumkan adanya tambahan kasus meninggal dunia.
Kabar gembira lainnya, ada banyak pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang kembali ke keluarga.
“Hari ini ada 6 orang yang sudah terkonversi negatif.
Tiga orang yang pulang dari Magetan, dan tiga orang lainnya dari Surabaya.
Artinya saat ini dari 152 kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 yang sembuh ada sebanyak 28 orang,” tegas Khofifah.
Tingkat pasien sembuh di Jatim setelah terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 18,4 persen.
Sedangkan peresentase kasus meninggal mencapai 7,23 persen.
Sementara itu Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa Gugus Tugas terus melakukan tracing dari kasus positif covid-19 kluster dari Pelatihan Calon Petugas Haji yang ada di Asrama Haji pada 9-18 Maret 2020.
“Dari 10 kasus tambahan dari Lamongan 8 diantaranya adalah tracing pelatihan haji.
Nah 6 diantara 8 yang positif covid-19 tersebut adalah berasal dari Petugas Kesehatan Haji Indonesia.
Sedangkan dua dari 10 itu di luar pelatihan.
Satu diantaranya memiliki penyakit penyerta TBC, dan satu lagi teman dari salah satu yang positif yang ikut pelatihan di Asrama Haji,” tegas Kohar.
Di sisi lain pengumuman tambahan kasus positif yang diumumkan Pemprov Jatim hari ini berbeda dengan yang diumumkan pusat.
Dimana pusat mengumumkan ada 52 tambahan kasus positif di Jatim.
“Selisih tiga, itu namanya sama. Jadi tambahannya ya 49 ini,” kata Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi. (Fz/fayimatuz zahroh)