Virus Corona di Pamekasan

RSUD Pamekasan Butuh 500 Baju Hazmat untuk Persiapan Tangani Pasien Covid-19

Perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) ini lazim digunakan tatkala menangani penyakit menular seperti virus corona.

tribun jatim/kuswanto ferdian
Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat (tengah baju putih) saat ditemui sejumlah media di ruang kerjanya, Jumat (3/4/2020). 

Dia mengatakan, mengenai kekurangan dan persiapan APD baju Hazmat tersebut sudah tuntas dan sudah selesai dibicarakan.

Politisi Partai PKB itu juga mengaku sudah merapatkan dengan semua pihak untuk memenuhi kebutuhan baju Hazmat tersebut.

Bahkan, dia menyebut, kalau kebutuhan baju Hazmat tersebut saat ini sudah datang dan seterusnya akan begilir untuk memenuhi kekurangan-kekurangan lainnya.

"Yang paling penting mudah-mudahan APD yang sudah diberikan oleh Pemkab tersebut tidak terpakai," inginnya.

"Kenapa? Kalau tidak terpakai berarti masyarakatnya di sini sehat semua," ujarnya.

"Kalau APD-nya dipakai berarti tingkat partispasi dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan virus corona ini masih rendah," tambahnya.

Lebih lanjut, Baddrut Tamam berdoa semoga warga Pamekasan tidak ada lagi yang terpapar virus corona.

Dia meminta masyarakat setempat tidak abai dalam peringatan untuk menerapkan Physical Distancing dan berperilaku pola hidup bersih dan sehat.

"Maka dari itu dihulunya (Rumah sakit/puskesmas) ini yang kita kuatin dan kita penuhi dahulu kebutuhannya. Sebab kita sadar rumah sakit kita terbatas dan puskesmas kita terbatas. Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar covid lagi di Pamekasan," harapnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved