Kapolda Sebut KKB Papua Cuma Pengangguran yang Punya Senjata, ini Tujuan Aslinya Serang Freeport

Akhirnya terungkap tujuan asli KKB Papua menyerang PT Freeport Indonesia, Kapolda Papua sebut mereka cuma pengangguran yang punya senjata.

Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

Di samping itu, Binsar juga menyebut TNI sudah menguasai markas KKB Papua di lokasi tersebut.

"Diharapkan penerbangan di Bandara Oksibil dapat berjalan aman seperti biasanya.

Dan sampai saat ini kami telah menguasai markas mereka," kata Binsar.

Ia memastikan keberadaan aparat TNI di Pegunungan Bintang untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

"Sementara itu dengan disiagakannya pasukan TNI di Kabupaten Pegunungan Bintang diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akhir-akhir ini banyak mendapat teror dari KKB Papua," kata Binsar.

Diberitakan sebelumnya, KKB Papua sempat menembaki Pesawat CASA CN A-2909 milik TNI AU.

Pesawat tersebut mengangkut 3 ton bahan makanan (sembako) dan bahan bangunan untuk gereja.

Penembakan terjadi di kawasan Pegunungan Bintang saat saat TNI hendak mendarat di Oksibil.

Menurut Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama Tri Bowo, pesanan tersebut diminta secara resmi oleh Bupati Pegunungan Bintang.

Seperti diketahui, pesawat TNI-AU dengan pilot Mayor (P) Ari Wicaksono, ditembaki orang tak dikenal saat hendak mendarat di Oksibil.

"Pesawat ditembaki saat hendak mendarat dan saat ini sedang dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi pesawat, " jelas Marsekal Pertama Tri Bowo, dilansir dari Antara.

Selain itu, setidaknya lima lubang bekas tembakan ditemukan di sayap bagian kanan pesawat.

Namun, pesawat tersebut tak mengalami kerusakan berarti.

Dilansir dari Antara, aksi penembakan tersebut terjadi saat pesawat melintas di wilayah Distrik Serambakon pada ketinggian 4.800 kaki, pada pukul 08.50 WIT.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang, aparat menemukan lima lubang bekas tembakan di sayap bagian kanan pesawat.

Namun, setelah diperiksa secara menyeluruh, pesawat CASA CN A-2090 tersebut tidak mengalami kerusakan berarti.

Eko mengakui, saat ini prajurit TNI tengah melakukan pelacakan dan pengejaran pelaku penembakan di Distrik Serambakon.

"Kita belum tahu pelakunya, ini sedang didalami," kata dia.

Sementara itu, Eko menjelaskan, aksi teror penembakan bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, pada 2 Maret 2020, iring-iringan truk milik BUMN ditembaki kelompok bersenjata di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved