Virus Corona di Jawa Timur
Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim : Ruang Isolasi Masih Cukup Tampung Pasien
Pemprov sudah banyak menyiapkan langkah untuk penambahan ruang isolasi maupun observasi untuk penanganan covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
“Total ruang isolasi di RS Jiwa Menur yang sudah disiapkan khusus covid-19 ada 12. Saat ini sudah terisi enam di RS Jiwa Menur. Yang menggunakan ventilator ada satu orang. Jadi masih ada bed yang bisa dipakai, walau tentu kita berharap tidak diisi ya,” kata Joni.
Selain itu di RS Jiwa Menur ada sebanyak 100 bed yang disiapkan untuk ruang observasi bagi pasien covid-19.
Dikatakan Joni RSUD Dr Soetomo menjadi tempat rujukan utama pasien covid-19 di daerah-daerah.
Sejatinya jika pasien tidak dalam kondisi berat tidak dirujuk ke rumah sakit plat merah tersebut karena di daerah juga terdapat 75 rumah sakit rujukan yang sudah memiliki ruang isolasi dan dokter spesialis paru.
Hal tersebut menjadi syarat untuk bisa melakukan penanganan covid-19.
Tidak hanya itu, Pemprov Jawa Timur juga tengah mengupayakan penambahan ruang isolasi di Rumah Sakit Haji Surabaya.
Di sana akan ditambah sejumlah ruang isolasi, dan tambahan bed baik untuk ICU dan HCU.
Dengan menggandeng pihak swasta, penambahan ruang ruang layanan kesehatan high care baik HCU maupun HCU itu juga akan diberikan untuk RS Universitas Airlangga (RSUA).
“Kalau masalah tenaga kesehatan insya allah kita cukup. Se-Jawa Timur ada sebanyak 152 dokter spesialis paru,” tegas Joni.