Antisipasi Virus Corona Jawa Timur

Dalam Waktu 5 Jam, 1.000 Lebih Warga Madura dari Jakarta Masuk Terminal Bangkalan

Bus jenis single deck berkapasitas 34 penumpang lebih mendominasi daripada bus jenis double deck yang berkapasitas 47 penumpang.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hamad faisol
Cegah penyebaran Covid-19, petugas Dishub Bangkalan mengecek suhu tubuh usai setiap penumpang bus trayek Jakarta-Madura memasuki bilik disinfektan di Terminal Kota Bangkalan, Minggu (29/3/2020) dini hari 

Mereka lantas menuju lokasi cuci tangan yang telah disediakan.

Sekedar diketahui, update Peta Sebaran Covid -19 Kabupaten Bangkalan per 28 Maret masih menunjukkan negatif corona.

Orang Dalam Resiko (ODR) berjumlah 1.452 jiwa.

Jumlah tersebut dipastikan meningkat. Itu dikarenakan gelombang arus kedatangan warga Bangkalan dari perantauan mulai terjadi.

Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berada di angka 119 jiwa, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, dan PDP meninggal 1 orang.

Rama menegaskan, setiap bus yang masuk Bangkalan melalui Jembatan Suramadu ataupun Pelabuhan Kamal tidak diperbolehkan menurunkan penumpang selain di terminal.

"Kami menyebar persoiel yang disiagakan untuk memantau manakala ada bus menurunkan penumpang di tengah perjalanan," pungkasnya.

Kabid Lalin dan Angkutan Jalan Dishub Bangkalan Ari Moein mengungkapkan, lonjakan kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP) mulai nampak pada malam hari.

"Misalkan PO Hariyanto yang biasanya hanya 15 bus per hari, kini mencapai 25 unit malam ini," singkat Ari kepada Surya.

Sementara itu, kernet bus M Sakur menuturkan, jumlah para penumpang tujuan Madura dari Jakarta mulai meningkat.

"Di terminal-terminal di Jakarta sudah ramai penumpang tujuan Madura. Ini tadi berangkat pukul 12.00 WIB," tuturnya sambil berlalu masuk bus melalui pintu depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved