Antisipasi Virus Corona Jawa Timur

Dalam Waktu 5 Jam, 1.000 Lebih Warga Madura dari Jakarta Masuk Terminal Bangkalan

Bus jenis single deck berkapasitas 34 penumpang lebih mendominasi daripada bus jenis double deck yang berkapasitas 47 penumpang.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hamad faisol
Cegah penyebaran Covid-19, petugas Dishub Bangkalan mengecek suhu tubuh usai setiap penumpang bus trayek Jakarta-Madura memasuki bilik disinfektan di Terminal Kota Bangkalan, Minggu (29/3/2020) dini hari 

SURYA.co.id | BANGKALAN - Di tengah mewabahnya Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, gelombang kedatangan pemudik menggunakan jasa angkutan bus Jakarta-Madura mulai masuk Terminal Kota Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta sejak Sabtu (28/3/2020) malam.

Pantauan SURYA.co.id, gelombang kedatangan bus mulai nampak sejak Sabtu (28/3/2020) pukul 20.00 WIB.

Hingga pukul 00.40 WIB Minggu (29/3/2020), tercatat sebanyak 33 bus sarat penumpang dengan trayek terakhir Kabuaten Sumenep.

Bus jenis single deck berkapasitas 34 penumpang lebih mendominasi daripada bus jenis double deck yang berkapasitas 47 penumpang.

Jika diasumsikan berdasarkan jumlah bus jenis single deck saja, tanpa menghitung jumlah bus double deck, maka diketahui jumlah penumpang dari Jakarta tujuan Madura total sebanyak 1.112 orang.

Tentu saja kondisi ini memeras tenaga Tim Satgas Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, setiap penumpang wajib dilakukan sterilisasi sebelum sampai ke rumah.

"Seperti kita ketahui bersama, Jakarta masuk kategori pandemi corona," ungkap Rama saat memantau screening kesehatan para penumpang di terminal, Minggu (29/3/2020) dini hari.

Selain Rama, nampak pula Wakapolres Kompol Deky Hermansyah, Kasatlantas AKP Andhika Lubis, Kasatreskrim AKP Agus Sobarnapraja, Kasat Intelkam AKP Ahmad Junaidi, hingga Kabid Lalin dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan Ari Moein.

Rama menjelaskan, Tim Satgas Covid-19 Bangkalan telah menetapkan Terminal Kota sebagai posko guna mengantisipasi kedatangan para pemudik atau yang eksodus dari Jakarta menuju Madura.

"Di sini kami siapkan bilik disinfektan dan alat pengecek kesehtan penumpang," jelasnya.

Satu per satu, para penumpang termasuk penumpang berusia balita diarahkan melintasi bilik transparan sambil memutar tubuhnya.

Hal itu dilakukan agar semprotan cairan disinfektan di dalam bilik mengenai seluruh tubuh para penumpang.

Begitu keluar bilik, pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun terhadap setiap penumpang dilakukan oleh personil dishub.

Hasilnya, suhu badan para penumpang berada pada ambang normal, yakni 36-37 derajat.

Mereka lantas menuju lokasi cuci tangan yang telah disediakan.

Sekedar diketahui, update Peta Sebaran Covid -19 Kabupaten Bangkalan per 28 Maret masih menunjukkan negatif corona.

Orang Dalam Resiko (ODR) berjumlah 1.452 jiwa.

Jumlah tersebut dipastikan meningkat. Itu dikarenakan gelombang arus kedatangan warga Bangkalan dari perantauan mulai terjadi.

Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berada di angka 119 jiwa, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, dan PDP meninggal 1 orang.

Rama menegaskan, setiap bus yang masuk Bangkalan melalui Jembatan Suramadu ataupun Pelabuhan Kamal tidak diperbolehkan menurunkan penumpang selain di terminal.

"Kami menyebar persoiel yang disiagakan untuk memantau manakala ada bus menurunkan penumpang di tengah perjalanan," pungkasnya.

Kabid Lalin dan Angkutan Jalan Dishub Bangkalan Ari Moein mengungkapkan, lonjakan kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP) mulai nampak pada malam hari.

"Misalkan PO Hariyanto yang biasanya hanya 15 bus per hari, kini mencapai 25 unit malam ini," singkat Ari kepada Surya.

Sementara itu, kernet bus M Sakur menuturkan, jumlah para penumpang tujuan Madura dari Jakarta mulai meningkat.

"Di terminal-terminal di Jakarta sudah ramai penumpang tujuan Madura. Ini tadi berangkat pukul 12.00 WIB," tuturnya sambil berlalu masuk bus melalui pintu depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved