Berita Gresik

Ribuan Rumput Vetiver Ditanam di Bantaran Sungai Kali Lamong Gresik, Ini Tujuannya

Sebanyak ribuan rumput vetiver ditanam di bantaran sungai Kali Lamong di dua Desa. Pertama di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme dan Desa Boboh, Menganti

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Willy Abraham/TribunJatim.com
Ribuan tanaman rumput vetiver ditanam di bantaran Sungai Kali Lamong Gresik, Minggu (23/2/2020). 

SURYA.co.id | GRESIK - Sebanyak ribuan rumput vetiver ditanam di bantaran sungai Kali Lamong di dua Desa. Pertama di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme dan Desa Boboh, Kecamatan Menganti. Sejumlah personel Korem 084 Bhaskara Jaya bersama Kodim 0817 Gresik, Polres Gresik dan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama kepala OPD ikut melakukan penanaman rumput yang memiliki akar kuat ini.

Penanam rumput vetiver ini bertujuan agar tanah tidak mudah longsor. Komandan Resort Militer (Danrem) 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto mengatakan penaman pohon vertiver pertama di lakukan bersama Gubernur. Kemudian dilanjutkan ke tingkat Kabupaten.

Tujuannya untuk mengendalikan air, air sungai, air hujan banyak manfaat. Kalau tidak dikendalikan jadi banjir.

"Akar kuat bisa menahan longsoran tanah, kalau tidak akan longsor. Kalau longsor bisa sedimentasi, pendangkalan volume air akan mengurangi longsor," ujarnya, Minggu (23/2/2020).

Nah, jumlah rumput vetiver yang ditanam di bantaran Kali lamong ini tidaklah sedikit.

Jumlahnya ribuan, sehingga akan memberikan hasil maksimal untuk menanggulangi longsor.

"Ada 25 ribu tanaman vetiver di bantaran sungai potensi longsor. Semoga dengan ditanamnya vetiver tidak terjadi longsor," kata dia.

Bupati Sambari menambahkan bahwa sungai Kali Lamong ini memiliki panjang 103 kilometer melintasi sejumlah wilayah diantaranya, Lamongan, Surabaya dan Gresik.

Kewenangan Gresik sepanjang 57 kilometer. Pihaknya sudah melaksanakan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) kondisi tanah yang harus dibebaskan, titik yang mana dibangun terlebih dahulu.

"Dari hasil kajian Larap itu ada 149,9 hektar yang masuk data Larap. Termasuk, diantaranya tanah TKD dan tanah lainnya. Di P-APBD kami juga menggarkan Rp 50 miliar guna menanggulangi Kali Lamong," ucap Sambari.

Terkait penanam rumput vetiver ini, pihaknya mengapresiasi Korem 084 Bhaskara datang ke Gresik untuk melakukan penanaman langsung. Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat kedepannya.

"Kami akan menindaklanjuti dan memelihara agar tanaman ini memberikan manfaat seperti yang diharapkan," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved