Tanpa Ragu Algojo Ini Tusukkan Pisau ke Leher Rowaini Tanpa Belas Kasihan, Ini Reaksi Sepupu
Algojo pembunuh mertua Sekkab Lamongan, Rowaini tanpa belas kasihan menusukkan pisau ke leher perempuan 68 tahun tersebut.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | LAMONGAN - Algojo pembunuh mertua Sekkab Lamongan, Rowaini tanpa belas kasihan menusukkan pisau ke leher perempuan 68 tahun tersebut.
Tusukkan ke leher sebelah kanan merupakan ketiga kalinya. Pada tusukkan ketiga itu, Rowaini pun tewas bersimbah darah.
Penusukan ketiga itu merupakan adegan ke-7 dalam rekonstruksi yang dilakukan penyidik Polres Lamongan, Rabu (12/2/2020).
Rekonstruksi pembunuhan itu menyedot perhatian masyarakat ini berlangsung lancar tanpa ada keributan, hanya ada ekspresi kemarahan yang letupkan sepupu Rowaini, Erik namanya.
Erik yang mengekspresikan kemarahannya dengan meneriaki tersangka saat sedang memperagakan adegan ke 7 di musala, lokasi korban Rowaini dihabisi Imam.
"Hai ba****an, (maaf ada teriakan tabu, red)," teriak Erik lewat jendela musala.
Suasana bisa diamankan dan redah, karena Erik langsung mundur dan keluar rumah saat diminta petugas untuk tidak meluapkan kemarahannya pada saat rekonstruksi berlangsung.
Pada adegan ke 7 itu akhirnya tetap dilanjutkan dan Imam tanpa ragu bagaimana ia menusukkan pisau di tangannya untuk ketiga kali, tepat pada leher kanan korban.
Giliran pada adegan ke 10 , Imam kembali menganulir tertib rekronstruksi yang sudah disusun rapi oleh penyidik.
Imam menolak perintah lisan penyidik sesuai susunan daftar rekontruksi.
"Tersangka kemudian membuka kamar korban," kata penyidik.
Namun kembali Imam menyergah perintah dan membantah.
"Pintunya sudah terbuka,"kata Imam.
Artinya saat Imam masuk kamar korban usai menghabisi Rowaini, tidak perlu repot - repot harus membuka pintu, karena posisi sudah terbuka.
Iman kemudian mengambil dua HP milik korban, yang salah satunya dijual tersangka kepada penadah Pornomo di Surabaya.
