Kondisi Dokter & Perawat yang Tangani Pasien Corona, Wajahnya Memprihatinkan dan Menikah 10 Menit

Kondisi dokter dan perawat yang menangani pasien virus Corona di China menjadi berita viral di media sosial.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Tri Mulyono
Hector RETAMAL / AFP
Tim medis merawat pasien virus Corona di Wuhan, China, 30 Januari 2020 

Seperti dikutip dari World of Buzz, pernikahan sang dokter digelar begitu singkat karena wabah virus Corona yang terjadi di Wuhan.

Sang dokter disebutkan harus segera kembali ke rumah sakit untuk kembali bekerja setelah pernikahannya.

Dia bahkan tidak sempat makan bersama pengantin wanitanya setelah pernikahan karena sudah ditunggu pasien di rumah sakit.

Dokter yang menikah kilat itu bertugas di sebuah rumah sakit di kota Jinan.

Sementara pernikahannya diadakan di Heze, yang berjarak sekitar 2,5 jam berkendara dengan mobil.

Dokter yang identitasnya tak disebutkan itu mengungkapkan pada China Times, dia dan sang mempelai wanita seharusnya menikah pada 31 Januari.

Namun karena penyebaran virus Corona, mereka ingin menunda pernikahan tersebut.

Pada akhirnya, pernikahan mereka malah dimajukan karena permintaan kedua orangtua mereka.

Oleh karena itulah kedua mempelai menikah dengan sangat sederhana.

Sang dokter dan istrinya memutuskan tidak mengundang teman atau saudara lain pada pernikahan mereka karena untuk meminimalisir penularan virus Corona.

Demi mengatasi penyebaran Corona ini, sang mempelai wanita pun rela suaminya kembali bertugas sesaat setelah menikah.

Bagaimana perawatan terhadap pasien terjangkit?

WHO Resmi Nyatakan Status Darurat Global, Berikut 3 Fakta Terbaru Virus Corona dari Wuhan China
WHO Resmi Nyatakan Status Darurat Global, Berikut 3 Fakta Terbaru Virus Corona dari Wuhan China (kolase ist)

Virus ini merupakan jenis virus corona yang baru dikenali.

Manusia yang terjangkit menunjukkan gejala-gejala seperti flu, termasuk demam, batuk, dan masalah pada pernapasan.

Banyak orang yang tertular virus baru ini hanya menampilkan gejala ringan, dan sebagian besar diperkirakan akan sembuh.

Namun, seperti Sars (yang juga sejenis virus corona) dan influenza, virus baru ini tampak menghadirkan risiko lebih besar terhadap lansia dan mereka yang sudah mengidap penyakit lain.

Sejauh ini belum ada obat penyembuh, seperti halnya tidak ada obat penyembuh untuk flu biasa.

Apa yang terjadi di rumah sakit?

UPDATE WNA & TKW Hongkong Diduga Terjangkit Virus Corona di Surabaya & Sidoarjo, Mulai Membaik
UPDATE WNA & TKW Hongkong Diduga Terjangkit Virus Corona di Surabaya & Sidoarjo, Mulai Membaik (tribunnews & Shutterstock via Tribun Makassar)

Mereka yang dirawat inap diberikan perawatan untuk melawan gejala-gejala penyakit, selagi sistem kekebalan tubuh mereka memerangi virus.

Rawat inap juga bertujuan mengisolasi para pasien dan menghentikan penyebaran virus, kata Prof Jonathan Ball selaku ahli virus dari Universitas Nottingham.

Dalam kasus-kasus parah, virus ini bisa menyebabkan pneumonia—peradangan paru-paru.

Dalam kasus-kasus tersebut, pasien harus mendapat alat bantu agar bisa bernapas, kata Prof Ball.

Para pasien juga diberikan oksigen dan dalam kasus terburuk, dipasangi ventilator. Sekitar satu dari setiap empat kasus diperkirakan tergolong parah.

"Jika seorang pasien menunjukkan gejala [kesulitan] bernapas, mereka [pihak rumah sakit] akan memberi bantuan untuk bernapas.

Jika ada tekanan pada organ tubuh, mereka akan mencoba mendukung tubuh untuk meringankan tekanan," kata Prof Ball.

Dalam kasus-kasus yang lebih ringan, pasien kesulitan mempertahankan tekanan darah sehingga bisa diberikan cairan infus.

Cairan juga bisa diberikan dalam kasus diare dan ibuprofen tersedia untuk meredakan nyeri.

Zhang Dingyu, direktur Rumah Sakit Wuhan Jinyintan, mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah China CCTV bahwa pasien-pasien yang pulih berada dalam "kondisi baik".

Beberapa pasien mungkin punya masalah paru-paru, namun menurutnya "saya optimistis mereka bisa pulih". (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved