Berita Pamekasan Madura

Kronologi Semburan Api Setinggi 50 cm Keluar dari Sumur Bor Pamekasan, Kasus Sebelumnya Lebih Heboh

Warga Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dihebohkan semburan api dari sumur yang dibor, Jumat (24/1/2020).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Musahadah
tribun madura/kuswanto ferdian
Warga Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dihebohkan semburan api dari sumur yang dibor, Jumat (24/1/2020). 

"Ya saya langsung terkejut waktu keluar api. Warga sekitar juga banyak yang penasaran ingin melihat," ujarnya.

Untuk saat ini, Misbahus mengaku masih ingin melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan para tokoh masyarakat setempat dan pihak kepolisian apakah sumur bor tersebut akan ditutup atau tidak.

Warga Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dihebohkan semburan api dari sumur yang dibor, Jumat (24/1/2020).
Warga Dusun Bunut, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dihebohkan semburan api dari sumur yang dibor, Jumat (24/1/2020). (tribun madura/kuswanto ferdian)

Kobaran Api di Retakan Longsor

Fenomena kobaran api di dalam tanah juga pernah terjadi di jalan menuju perkebunan salak Desa Majatengah, Banjarmangu Banjarnegara pada 7 Desember 2018 silam. 

Kobaran itu kali pertama diketahui, Hadi, warga setempat yang mengaku kepanasan saat melintas di jalan itu. 

Padahal kakinya sudah terbungkus sepatu.

Alangkah terkejutnya, Hadi melihat badan jalan yang ia lewati telah terbelah atau merekah.

Anehnya, muncul kobaran api yang menyembur dari lubang retakan.

Tentu saja Hadi kaget menyaksikan fenomena yang baru kali ini dia jumpai.

Semburan api terlihat menyeramkan karena keluar dari lubang retakan.

Jika kemunculan retakan saja sudah membuat orang was-was karena ancaman bencana longsor yang menyertainya, apalagi disertai semburan api.

"Saya awalnya berjalan biasa gak tahunya kok kaki terasa panas sekali. Terus saya lihat jalan ternyata ada apinya," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/12/2018).

Hadi tak bergegas meninggalkan tempat itu meski api terus berkobar.

Ia masih sempat mengabadikan fenomena itu sembari bercengkerama dengan warga lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved