Berita Madura
Setelah Siksa Istri Hamil 6 Bulan Sampai Buta & Meninggal Dunia, Suami di Madura Berbuat Tak Lazim
Fakta baru terungkap dalam kasus penganiayaan NM (37) istri hamil enam bulan oleh MS (39) suami di Madura yang berujung maut.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Musahadah
Provensi jawa timur +madura
Kami turut berduka cita yg sangat mendalam semoga hukum di tegak kan," tulis akun @ndorobeii.
Peristiwa itu terjadi di Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur.
Kisah ini lalu juga diviralkan oleh akun Facebook Yuni Rusmini.
Terlihat sebuah gambar tangkapan layar diduga milik kakak korban.
Kakak korban mengaku tak terima atas apa yang menimpa adiknya, yang bernama Nima (37).
Nima tewas diduga dianiaya suami dan anak kandungnya itu bernama Nima.
Menurut penuturan kakaknya itu, adiknya dianiaya hingga tak sadarkan dan kritis, sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
Melalui Instagram, akun Yuni Rusmini mengunggah update terbaru terkait peristiwa itu.
Pelaku penganiaya Nima adalah suaminya sendiri yang bernama Mosa (39).
Ia merupakan pria asal Dusun Sendih, Desa Cangkareman, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Mosa disebut menyiksa Nima bersama anak kandungnya hingga korban meninggal pada 21 Desember 2019, dikutip TribunJatim.com, Selasa (24/12/2019).
"Berawal, saat Nima menghubungi saudaranya via seluler meminta dirinya supaya dijemput di rumah suaminya karena terjatuh lalu sakit, Rabu 18/12/2019,
pihak keluarga tanpa curiga menjemput dan membawanya ke rumah sakit Umum (RSUD), Mohammad Zyn Kab, Sampang. “Awalnya warga sekitar yang sampaikan kalau Nima disiksa suaminya,
pada saat perjalanan ke rumah sakit itulah Nima membenarkan hal itu,” ungkap Toha salah satu keluarga Nima.
Tidak cukup disitu, keterangan Maskur kades Pamolaan bahwa tiga tahun silam suaminya menganiaya hingga mengalami kebutaan.
“Sekitar tujuh bulan lalu Nima berada disini, dengan segala alasan suami dan anaknya menjemput untuk dibawa pulang ke Cangkareman.
Saya sempat kaget mendengar Nima mengalami kritis dibawa ke rumah sakit hingga meninggal,” terang kades Pamolaan.
Sementara Rifai Lasbandra yang mendampingi keluarga korban menjelaskan, untuk menghindari adanya korban jiwa saya sarankan supaya melaporkan permasalahan ini ke Polres Bangkalan,
“Alhamdulillah sekarang sudah ditangani Polres Bangkalan, sebelum Nima di kebumikan anggota Reskrim sudah ke rumah Duka,” Jelas Rifai.,"
Ditulis akun Yuni Rusmini, polisi tengah menangani kasus ini.
Postingan Yuni Rusmini pun langsung ramai dikomentari para warganet dan menjadi viral.
• Terlilit Utang, Pria Sidoarjo Ini Nekat Curi Emas Majikan Sendiri. Begini Nasibnya
• VIDEO Cerita Pilu Warga Trenggalek Korban Tanah Retak yang Sampai Mengungsi, Pak Tolong Diperbaiki
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/setelah-siksa-istri-hamil-6-bulan-sampai-buta-meninggal-dunia-suami-di-madura-berbuat-tak-lazim.jpg)