Realistis Butuh Koalisi, Ketua Gerindra Berencana Daftar Bacabup Pilkada Gresik 2020 ke PPP

SURYA.co.id | GRESIK - Penjaringan bacabup Pilkada Gresik 2020 di DPC PPP yang baru dibuka Kamis (12/12/2019) kemarin menarik perhatian sejumlah pihak. Kali ini, Ketua DPC Gerindra, dr Asluchul Alif, menyatakan berencana ikut mengambil formulir pendaftaran.

"Insya Allah iya, saya mengambil," ujarnya kepada Surya, Jum'at (13/12/2019).

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Gresik itu mengaku pada saat ini belum ada partai di Kabupaten Gresik yang telah mendapatkan rekom dari DPP masing-masing partai. Ditambah lagi sejumlah partai yang saat ini telah melakukan penjaringan secara terbuka belum memenuhi syarat 20 persen kursi parlemen untuk mengusung bakal calon.

Termasuk, penjaringan yang dilakukan oleh DPC PPP Gresik. Sebab, 3 kursi PPP di parlemen Gresik, bisa dijadikan modal untuk koalisi dengan Partai Gerindra yang memiliki 8 kursi.

Realitas tersebut tak ditampik oleh Ketua DPC Partai Gerindra Gresik dr Asluchul Alif yang mengakui Partai Gerindra dengan 8 kursi di DPRD Gresik harus berkoalisi untuk memberangkatkan pasangan calon.

“Dan sampai saat ini, belum ada rekomdasi yang turun dari partai manapun. Makanya, perlu melakukan pendaftaran ke beberapa partai untuk serius maju pilkada,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Gresik, Khoirul Huda mengatakan jumlah pendaftar hingga saat ini masih sama.

Pertama, Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir dan mantan Wakil Ketua DPRD Gresik berasal dari PPP Nur Qolib.

"Saat ini yang mendaftar jumlahnya masih sama dua orang berasal dari kader internal," tutupnya.