Berita Jember
3 FAKTA TERBARU Kasus Surono Dibunuh Anak & Istri di Jember, Berikut Motif dan Kronologi Lengkapnya
Berikut 3 Fakta Terbaru Kasus Surono Dibunuh Anak & Istri di Jember, Terungkap Motif Tersangka dan Kronologi Lengkapnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Suatu malam, Bahar pulang ke rumahnya sekitar pukul 23.00 Wib. Kepulangannya itu untuk membunuh sang ayah. Busani menyambut kepulangan anak keduanya itu.

Tak lama setelah di rumah, Bahar mendatangi Surono yang sedang tidur di kamar depan rumah bagian barat.
Sebagai gambaran, rumah keluarga Surono memiliki dua bangunan induk tetapi gandeng. Ada dua pintu masuk. Kedua bangunan berjejer dari timur ke barat.
Ketika Bahar datang, Busani tidur di kamar rumah sisi timur, sedangkan Surono ada di sisi barat.
Saat Surono tidur itulah, Bahar memukulnya memakai linggis.
Wajah bagian kiri Surono mengalami luka parah dan terjadi pendarahan hebat.
Busani membantu sang anak dengan mematikan lampu di depan rumah yang berada di dekat kamar Surono.
"Korban S juga memiliki riwayat sakit pernafasan. Luka berat ditambah riwayat penyakitnya itulah yang diduga menjadi penyebab kematian dia," ujar Alfian.
Surono tewas akibat pukulan linggis itu.
Bahar bersama Busani kemudian menggotong mayat Surono ke belakang rumah.
Bahar menggotong bagian atas, sedangkan Busani memegangi kakinya.
Saat menggotong itu, Busani melepaskan gotongannya karena diduga tidak kuat. Akhirnya Bahar menyeret tubuh sang ayah ke bagian belakang rumahnya.
Ketika peristiwa itu terjadi, bagian belakang rumah belum menjadi dapur permanen seperti saat kasus itu terendus pada Minggu (3/11/2019).
Di belakang rumah hanya ada bangunan semi permanen dan lahan kosong.
Bahar menggali tanah di bangunan semi permanen itu. Dia pun memasukkan tubuh ayahnya ke liang itu.