Citizen Reporter

Berkunjung ke Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Jawa Timur

Lahan parkirnya luas sehingga rombongan yang menggunakan bus dapat ditampung. Dari terminal Bungurasih sekitar 18 km.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
ist/citizen reporter
Berkunjung ke Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Jawa Timur 

SURYA.co.id - Kapan kali terakhir ke museum? Setiap 12 Oktober dirayakan sebagai Hari Museum Nasional.

Banyak museum yang bisa dikunjungi, seperti museum benda bersejarah, museum prangko, museum keris, museum tekstil, museum transportasi, dan lainnya.

Salah satu museum yang berada di Sidoarjo yaitu Museum Mpu Tantular. Itu merupakan salah satu museum besar di Jawa Timur.

Museum itu dilengkapi dengan sarana-sarana yang memungkinkan untuk dilakukan sebagai tempat atau media pembelajaran dan hiburan bagi masyarakat umum.

Menurut Syukur, salah satu petugas di Mpu Tantular, dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional, ada banyak kegiatan yang dilakukan bahkan mulai sebulan lalu.

Di antaranya adalah lomba cerdas cermat, lomba mewarnai gambar museum, jalan sehat, dan lainnya.

Museum Mpu Tantular mudah dijangkau. Lahan parkirnya luas sehingga rombongan yang menggunakan bus dapat ditampung. Dari terminal Bungurasih sekitar 18 km. Bisa dengan naik angkutan kota atau angkutan online maupun ojek.

Untuk memenuhi kebutuhan perut, tidak perlu khawatir. Banyak juga pedagang makanan dan minuman di sekitar area museum.

Harga tiket masuk sangat murah dan terjangkau. Bahkan ada potongan untuk rombongan, yaitu Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak.

Banyak yang bisa dilakukan di museum.

Tidak sekadar melihat-lihat koleksi museum, pengunjung juga dapat memanfaatkan ruang terbuka yang ada di museum untuk kegiatan lain.

Lahan museum yang luas menyediakan tempat untuk yang ingin mengadakan pameran, diskusi dan kegiatan outdoor.

Museum Mpu Tantular satu-satunya museum yang menyediakan ruang bagi tunanetra, yaitu ruang Braille.

Letak gedungnya di sebelah utara bangunan utama museum.

Ada ruang atau gedung yang disediakan untuk mengadakan seminar atau workshop.

Musala terletak di belakang gedung utama. Gedung administrasi dan perpustakaan yang luas terdapat di sebelah selatan gedung utama. Toilet ada banyak dan bersih.

Di lantai dua terdapat koleksi wayang, tarian serta benda-benda elektronik.

Koleksi museum lumayan lengkap, mulai dari zaman bersejarah sampai zaman kemerdekaan Indonesia.

Mahkota kebesaran kerajaan Majapahit yang tersusun dari emas permata ditempatkan di ruangan khusus berpintu kaca yang diberi pengamanan cukup ketat.

Letaknya di suatu lemari berdinding kaca. Jadi, pengunjung hanya melihat dari pintu kaca.

Sepertinya tidak cukup dua jam bila berkunjung di museum. Jika ingin mengetahui lebih banyak, sering-sering saja datang ke museum untuk menuntaskan yang belum disaksikan.

Ada guide yang bersedia mendampingi dan menjelaskan seluk-beluk museum dengan sabar. Semua petugas museum Mpu Tantular sangat ramah dan bersahabat, mulai dari petugas keamanan di depan pintu masuk sampai kepala museumnya.

Elfi Zufrida
Guru SMPN 1 Kedewan Bojonegoro
elfizufrida1970@gmail.com

Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved