Citizen Reporter
Membuat dan Mendesain Media, Ini Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Menyampaikan pesan melalui media terbukti efektif untuk menunjukkan potensi.
SURYA.CO.ID I BLITAR - Menyampaikan pesan melalui media terbukti efektif untuk menunjukkan potensi.
Media yang dikemas dengan menarik akan menjadi nilai lebih.
Itu sebabnya, pengelola media harus memahami proses pembuatan media sekaligus dapat mendesain media.
Itu yang dilakukan oleh 91 siswa SMAS Seminari Menengah St Vincentius a Paulo, Garum, Blitar ketika mengikuti pelatihan pengelolaan Viva Vox, media yang sudah mereka terbitkan.
Pelatihan yang berlangsung tiga hari, Senin-Rabu (6-8/10/2025) itu dimulai dari pengenalan penulisan hingga desain yang sesuai dengan target pembaca.
Baca juga: Buka Wawasan Jurnalis Kampus, ISTTS Gelar Workshop Jurnalistik Menulis itu Mudah
Andreas Indrianto, narasumber yang memberi materi mengenai desain media, menunjukkan pentingnya mengemas logo. Logo menjadi salah satu kekuatan media.
“Pastikan sudah melewati tiga proses berikut ketika membuat logo, yaitu identitas virtual, nilai dan kepribadian, serta trust. Identitas virtual menuntut pembuatan yang menarik pada kesan pertama, memiliki makna simbolis, memilih gaya tipografi, memilih palet warna, dan merupakan citra media,” kata Andreas pada pelatihan yang berlangsung di Seminari Menengah Garum, Rabu (8/10/2025).
Kekuatan desain membuat media secara visual menarik.
Frame atau bingkai pada pembuatan media harus seimbang, sesuai dengan logika pembacaan, dan konsisten.
Desain itu dapat dilakukan jika pengelola media sudah menentukan jalur distribusi.
“Siapa yang akan membaca media yang dibuat harus benar-benar dipikirkan. Penentuan kondisi pembaca ikut membuat tim memikirkan proses selanjutnya. Yang utama adalah menentukan fokus segmen, akan diterbitkan offline atau online, serta memperhitungkan efisiensi logistik,” ujar Andreas.
Selama dua hari sebelumnya mereka sudah mendapat materi mengenai membaca dan menulis artikel.
Willy Pramudya dan Lukas Teguh Jatmiko dari tim pelatihan Paguyuban Gembala Utama memberikan materi pelatihan literasi yang berfokus pada 3M, yaitu membaca, menulis, dan menyunting.
Mereka juga menulis artikel ilmiah dan artikel populer.
Penulisan itu menjadi dasar bagi penulisan dengan berbagai jenis.
SMAS Seminari Menengah St Vincentius a Paulo Garum
Seminari Menengah Garum
Paguyuban Gembala Utama
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.