Wawancara Eksklusif

Kisah Menegangkan Evakuasi 7 WNA Singapura dari Gunung Raung, Mereka Tak Putus Asa Lewati Bara Api

Evakuasi 13 pendaki, tujuh di antaranya warga negara asing Singapura, dari kebakaran hutan di Gunung Raung, oleh Tim SAR gabungan berlangsung

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Asnawi Suroso. 

SURYA.co.id | JEMBER - Evakuasi itu berlangsung di tengah kondisi kebakaran yang masih menyala di beberapa titik jalur pendakian Gunung Raung, Sabtu (5/10/2019).

Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Asnawi Suroso menceritakan bagaimana ketegangan saat mengevakuasi para pendaki yang terjebak kebakaran di Gunung Raung.

Gunung Raung adalah gunung berapi kerucut dengan ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) yang secara administratif masuk wilayah tiga kabupaten yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Berikut wawancara wartawan Surya.co.id, Willy Abraham, dengan Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Asnawi Suroso, Minggu (6/10/2019).

Sebenarnya seperti apa keadaan di lapangan saat mengevakuasi 13 pendaki termasuk tujuh warga negara asing (WNA) asal Singapura ?

Pihak yang paling berperan penting adalah guide dan porternya. Saya sendiri salut mereka mengambil keputusan berani melewati bekas kebakaran sebelum akhirnya bertemu Tim SAR.

Seperti apa medan jalur pendakian Kalibaru Gunung Raung ?

Jalur pendakian Kalibaru Gunung Raung memang pendakian gunung minat khusus, tidak seperti jalur pendakian gunung lainnya. Karena itu dibutuhkan skill lebih dibandingkan pendakian gunung lainnya. Jalur Kalibaru melewati medan terjal. Bagaimana melalui itu dibutuhkan SOP (standar operasional prosedur) khusus, misalnya, bagaimana memasang tali pengaman. SOPnya harus didamping guide dan porter yang sudah berpengalaman. Di puncak Sejati harus menggunakan teknik Mountainerring.

(Mountaineering adalah kegiatan mendaki gunung dan menyusuri hutan dengan menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian.

Materi-materi yang harus dikuasai dalam kegiatan Mountaineering antara lain: navigasi, suvival, ilmu membaca medan dan peta (IMMP), teknik hidup alam bebas (THAB), pengetahuan dan teknik SAR, teknik tali temali, manajemen logistik dan sebagainya, red).

Karena kekhususan Gunung Raung, para pendaki pasti siap. Ada atau tidak ada kebakaran pun SOP-nya seperti itu. Kesimpulannya, ke 13 orang pendaki itu memang siap secara safety.

Evakuasi pendaki saat kebakaran kemarin itu apakah lebih susah dibanding evakuasi sebelumnya ?

Berat dan tidaknya relatif, yang jelas evakuasi kemarin itu ada potensi bahaya api. Jika dibanding evakuasi sebelumnya memang lebih sulit karena ada api yang mengancam.

Skenario yang kami susun, jika operasi SAR tidak bisa melalui jalur pendakian Kalibaru, kita akan mengevakuasi melalui jalur alternatif seperti jalur Glenmore. Semuanya sudah kami petakan.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved