FAKTA MIRIS Demo Tolak UU KPK & RKUHP: 232 Korban 3 di Antaranya Wartawan, 3 Dikabarkan Kritis

Demonstrasi menolak pengesahan revisi UU KPK dan Rancangan KUHP di sejumlah daerah memakan ratusan korban.

Editor: Musahadah
istimewa
Darwin, wartawan di Makassar yang menjadi korban pemukulan saat bentrokan polisi dan mahasiswa. 

Selain itu, 9 anggota polisi juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

4. 88 orang terluka akibat kerusuhan di sekitar Senayan

Diberitakan Kompas.com (25/9/2019), aksi ujuk rasa dari mahasiswa yang berlangsung di depan Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (24/9/2019) ricuh.

Akibatnya, 88 orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Polisi menembakkan water canon ke arah mahasiswa yang berdemo di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019).
Polisi menembakkan water canon ke arah mahasiswa yang berdemo di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019). ((KOMPAS.com/WALDA MARISON))

Agus W Susetyo, Head Of Bussiness Management RSPP mengatakan, angka tersebut berdasarkan data terakhir pukul 00.00 WIB.

"Sampai pukul 00.00 WIB, sebanyak 88 orang masuk Unit Gawat Darurat (UGD). Setelah masuk kita lakukan triase atau pemilahan pasien berdasarkan penyakit dan keluhan," kata Agus di RSP Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019) dini hari.

Agus mengatakan, semua korban tersebut berasal dari berbagai daerah, yakni Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Menurut Agus, terdapat 72 pasien yang datang dalam kondisi sadar dan tidak harus ada tindakan darurat, 14 orang harus dilakukan perawatan medis secepatnya, dan 2 orang lainnya harus dilakukan penanganan cepat karena luka di bagian kepala.

(Sumber: Kompas.com/Himawan, Aji YK Putra, Reni Susanti, Agie Permadi, Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo UU KPK dan RKUHP, 232 Orang Jadi Korban, 3 Dikabarkan Kritis"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved