Berita Surabaya

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Detik-detik Bidan dan ASN Digerebek & Warkop di Kupang Terbakar

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Detik-detik Bidan dan ASN Digerebek Istri & Warung Kopi Terbakar

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Ilustrasi penggrebekan ASN selingkuh 

SURYA.CO.ID - Simak Berita Surabaya Populer hari ini, Selasa, 24 September 2019 yang diantaranya ialah detik-detik oknum bidan dan ASN digerebek istri di hotel.

Istri yang curiga memutuskan untuk membuntuti sang suami yang merupakan seorang ASN hingga mendapati suaminya berduaan di hotel dengan seorang bidan.

Selain itu, adapula berita terkait kebakaran yang terjadi di salah satu warung kopi di kawasan Dukuh Kupang Utara hingga merembet ke bangunan sebelahnya.

Untuk berita selengkapnya, berikut telah SURYA.CO.ID rangkum Berita Surabaya Populer untuk Anda.

1. Detik-detik Istri Pergoki Suami Ngamar dengan Bidan di Hotel Surabaya, Polisi Temukan Bukti ini

Ilustrasi penggrebekan ASN selingkuh
Ilustrasi penggrebekan ASN selingkuh (Istimewa)

Seorang wanita memergoki suaminya, yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) berduaan di dalam kamar hotel bersama seorang bidan.

Keduanya diketahui dari Kabupaten Sumenep, Kepulauan Madura.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 4.30.

Ketika itu si istri, bersama polisi langsung mendobrak kamar kedua pasangan yang bukan suami istri itu di dalam hotel.

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Strategi Hadapi Bali United & Tekad 2 Kubu Pertahankan Rekor

Kejati Jatim Menahan Mantan Anggota DPRD Jombang Wulang Suhardi, Diduga Korupsi KUR Bank Jatim

Polisi Pasuruan Akhirnya Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sales Honda

Jelang Hadapi Bali United, Persebaya Tak Ambil Jatah Official Training

Belum jelas apa aktivitas keduanya di dalam kamar tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manulang membenarkan peristiwa itu.

"Digrebek istrinya sendiri," katanya pada SURYA.co.id Minggu (22/9/2019).

Pasangan tersebut kemudian dibawa ke Polsek Gubeng untuk menjalani pemeriksaan.

Mereka juga dimintai keterangan dan divisium.

"Laki-lakinya masih kita periksa," terangnya.

 Setelah itu mereka kemudian dipulangkan ke Sumenep, sembari menunggu hasil visum selesai.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun. Kedua pasangan itu berstatus aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sumenep. Salah satunya bekerja di Dinas Pariwisata dan seorang Bidan.

Inisial keduanya adalah GF (40) yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pariwisata Kabupaten dan DA seorang bidan berstatus ASN.

DA berusia satu tahun lebih muda dibanding istri sah GF, HD (36).

Informasinya, HD (36) datang jauh-jauh dari Sumenep ke Surabaya untuk memergoki kelakuan suaminya itu.

"Diamankan saat sedang istirahat," ujar AKP Oloan Manulang pada SURYA.co.id

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Diduga selingkuh, kita masih menunggu hasil visum," terangnya.

2. Warung Kopi di Dukuh Kupang Utara Surabaya Terbakar, Merambat ke Bangunan Sebelahnya

Api melumat warung kopi dan bangunan di sebelahnya, di Jalan Dukuh Kupang Utara Kota Surabaya, Senin (23/9/2019).
Api melumat warung kopi dan bangunan di sebelahnya, di Jalan Dukuh Kupang Utara Kota Surabaya, Senin (23/9/2019). (tribun jatim/luhur pambudi)

Sebuah warkop dan bangunan tempat timbangan bahan rongsokan di Jalan Dukuh Kupang Utara, terbakar, Senin (23/9/2019).

Dua bangunan yang terbakar itu menghadap ke arah utara, dan letaknya berdempetandengan pagar utama komplek sekolah Yayasan Gita Kirtti (Giki)

Informasinya, kobaran api diketahui pertama kali sekitar pukul 07.30 WIB.

Api berasal dari ruang belakang warung, lalu merembet ke seluruh bangunan warung.

Lantaran kobaran api yang besar, dalam hitungan menit api juga merembet ke bangunan penimbangan rongsokan di sebelah timur warung.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, insiden kebakaran selama 30 menit itu menimbulkan kegaduhan para siswa dan guru-guru di dalam sekolah.

Saksi mata, Darsono (50) mengaku terperanjat mendengar teriakan pemilik warung Munawaroh.

"Saya lari kesini, saya tadi jaga parkir. Pemiliknya teriak panggil saya," katanya.

Bejo Pastikan Persebaya Siap Patahkan Dominasi Bali United Dengan Gaya Permainan Khas Persebaya

Alfred Riedl Belum Juga Tiba, Persebaya Terancam Kena Denda Rp 100 Juta

Pemkot Surabaya Masih Cari Investor Penyewa Hi Tech Mall, 25 Persen Lahan untuk Gedung Kesenian

Lantaran curiga ada yang tak beres, ia bergegas mendatangi sumber suara teriakan Munawaroh, ternyata benar warung milik Munawaroh terbakar hebat.

"Saya datang api sudah besar, ga bisa dipadamkan sudah," ujarnya.

Seingatnya, pertama kali api berkobar hanya sedikit orang yang ada di lokasi.

"Ya cuma saya, ibu Munawaroh, dan ponakannya, lalu banyak orang, satpam tadi juga bantu siram," jelasnya.

Bersamaan dengan api yang merembet begitu cepat dan melumat semua benda-benda di warung tersebut, Darsono mengaku mendengar dua kali ledakan kencang bersusulan laiknya ledakan tabung elpiji.

"Udah ga ada orang lagi, dari warung merembet ke sana, terus mbledak, ada 2 kali ledakan," katanya.

Munawaroh yang diduduk di bahu jalan depan warungnya terbakar hanya bisa termenung.

Ia menolak dimintai keterangan perihal insiden yang menimpa dirinya.

Namun ia mengatakan, sebelum kebakaran dirinya tidak sedang memasak atau menyalakan kompor.

Sementara itu, Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi menuturkan, delapan mobil PMK diterjunkan ke lokasi.

"Ada delapan mobil, masih belum diketahui penyebabnya, korban jiwa nihil," kata Bambang.

Tinjauan di lokasi, dua bangunan tersebut tampak ludes terbakar luluh lantah dan bersisa puing-puing sisa material bangunan yang tidak sempat hancur saat api berkobar.

Mobil PMK Surabaya telah meninggalkan lokasinya kebakaran.

Tak lama kemudian datanglah Tim Inafis Polrestabes Surabaya, namun kedatangan mereka tak berlangsung lama, kemudian mereka pergi.

Kepolisian setempat telah memasang garis batas police line mengelilingi area puing-puing bangunan bekas kebaran.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved