Berita Jember

5 Fakta Lengkap Pasutri Jember Kena Begal di Lumajang & Suami Tewas Dibacok, Kapolres: Tembak Pelaku

Berikut beberapa Fakta Lengkap kasus Pasutri Jember Kena Begal di Lumajang & Suami Tewas Dibacok, Kapolres minta Tembak Pelaku

Istimewa via Tribun Medan
Ilustrasi begal 

Sang istri berteriak meminta tolong.

Warga sekitar menolong pasutri tersebut.

Rismi terluka parah di bagian depan tubuhnya dan langsung dilarikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang.

"Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit," ujar Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban kepada Surya, Minggu (22/9/2019).

pasangan suami istri dari Dusun Ampeldento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, Jember, Rismiyanto (37) dan Liyatus Solikah (30), jadi korban begal saat melintas di Lumajang.
pasangan suami istri dari Dusun Ampeldento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, Jember, Rismiyanto (37) dan Liyatus Solikah (30), jadi korban begal saat melintas di Lumajang. (istimewa)

3. Polisi sudah curigai pelakunya

Lebih lanjut Arsal menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Pihaknya melacak orang yang dicurigai sebagai pelaku.

"Ada yang kami curigai, tapi harus didalami dan dipastikan lagi.

Kami mohon doanya, semoga pelaku bisa segera diungkap," tegas Arsal.

4. Kapolres: tembak pelaku

Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban meminta anak buahnya menembak pelaku begal.

Pernyataan tegas Arsal dituliskan oleh Arsal melalui akun media sosial facebook 'Arsal Sahban'.

Arsal Sahban merupakan akun pribadi milik Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban.

Pernyataan dari akun Kapolres itu juga diunggah ke akun grup 'Sababat M.A.S'. MAS merupakan akronim dari M Arsal Sahban.

Selain memerintahkan supaya anggotanya menindak tegas begal, Arsal juga menyampaikan permohonan maafnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved