Buaya 4,2 Meter Mangsa Manusia dan Merusak Tanaman Jagung, Begini Cara Warga Menjebaknya
Sekor buaya yang pernah memakan warga Ditangkap di Desa Ambuau, Kabupaten Buton. Buaya itu memiliki panjang 4,2 meter dan panjang 70 sentimeter.
Puluhan warga datang melihat dan membawa buaya tersebut ke Polsek Ambuau.
“Tapi buaya itu langsung dibawa ke Kendari untuk dimasukkan ke penangkaran oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tenggara di Kendari,” ucap Sertu Rahman.
Bocah 10 tahun diterkam buaya
Mayat seorang bocah 10 tahun ditemukan tinggal separo setelah sebelumnya diterkam oleh seekor buaya muara
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bocah Usia 10 Tahun Ditemukan Tewas Usai Disambar Buaya Saat Naik Perahu di Filipina', kronologinya berawal saat bocah itu sedang naik perahu bersama dua kakaknya
Namun, tiba-tiba bocah itu disambar oleh seekor buaya muara dan membawanya ke dasar sungai
Insiden itu dilaporkan terjadi pada Senin (12/8/2019) malam di perairan di dekat kota Balabac, di Filipina selatan, yang telah dikenal kerap terjadi gangguan dari reptil buas itu karena habitat alaminya yang semakin sempit.
Disampaikan pihak berwenang pada Rabu (14/8/2019), sang ayah sempat berupaya mencari keberadaan putranya sepanjang malam.
Tapi seorang nelayan kemudian menemukan jasad bocah itu sudah dalam kondisi mengenaskan di rawa bakau, dengan separo badannya telah hilang dimakan buaya.
Tidak diungkapkan identitas dari korban maupun orangtua bocah itu.
Insiden yang melibatkan buaya muara dengan manusia di wilayah Balabac memang kerap terjadi.
Perkembangan kota dan populasi yang terus meningkat di Filipina, membuat habitat alami buaya muara semakin menyempit dan memaksa reptil buas itu menuju rawa-rawa kecil yang dekat dengan permukiman penduduk.
"Sejak 2015, kami tidak pernah mendapati satu tahun tanpa serangan buaya muara di Balabac," kata Jovic Pabello, juru bicara dewan pemerintah yang bertugas melestarikan lingkungan kepulauan Palawan, yang mencakup Balabac.

Manusia dan buaya berbagi ruang yang sama telah menghasilkan banyak perselisihan, di mana orang telah banyak menjadi korban tewas atau terluka parah.
"Ini adalah konflik penggunaan sumber daya air," tambah Pabello, dikutip AFP.