Berita Nganjuk
Korban Kecelakaan Selorejo Nganjuk, Innova vs Bus Mira Bingung Ditanya Amalia, Jawab cuma 3 Kata Ini
Korban Kecelakaan Selorejo Nganjuk, Innova vs Bus Mira Bingung Ditanya Amalia, Jawab cuma 3 Kata Ini
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Hingga akhirnya, polisi mengetahui bahwa Tohir menjadi korban kecelakaan di Nganjuk. Selanjutnya, Tohir dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa.
"Berdasarkan barang bukti permulaan cukup, kami periksa yang bersangkutan dan mengakui sebagai pemilik barang tersebut. Kami juga menggeledah tempat kostnya dan kami temukan sekitar 50 butir pil double L," katanya.
3. Tohir Baru Lepas dari Tahanan pada 17 Agustus Lalu

Eko Murbiyanto menuturkan, warga Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini juga merupakan residivis kasus narkoba.
Tohir dihukum sembilan bulan penjara, dan baru bebas pada 17 Agustus lalu, karena mendapat remisi.
4. Apakah Ketiga teman Tohir juga Konsumsi Pil Koplo?
Eko menambahkan, kepada Polisi, Tohir juga mengaku mengonsumsi pil koplo pada Minggu (8/9/2019) malam, sehari sebelum terjadi kecelakaan maut.
Kendati demikian, Tohir mengaku tidak tahu apakah ketiga temannya juga mengonsumsi barang haram tersebut.
"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi jalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.
Akibat perbuatannya, Tohir dijerat dengan Pasal 196 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
5. Penyelidikan Bakal Berjalan Lama
Terkait dengan penyelidikan guna menentukan siapa tersangka dalam kecelakaan maut tersebut, Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata menuturkan penyelidikan kemungkinan berjalan lama.
Hal ini berkaitan dengan penangkapan korban selamat, Tohir Rohjana oleh jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kecelakaan Maut Bus Mira Vs Innova di Nganjuk Diduga Akibat "Human Error", penyebab kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Selorejo Nganjuk itu adalah human error atau kelalaian manusia
Human error atau kelalaian manusia merupakan salah satu dari empat penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti dikutip dari Gridoto dalam artikel 'Alamak! Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Indonesia'
Faktor tersebut ternyata punya andil besar atas terjadinya berbagai kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Pemicunya bisa karena kondisi fisik dan mental pengendara yang kurang baik, cara berkendara, buruknya kemampuan mengemudi, hingga pengaruh alkohol.
Laka maut tersebut bermula saat Supir Innova, Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.
Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.
Mobil Innova itu oleng ke kanan hingga melewati batas tengah jalan, lalu menghantam bus Mira dari arah berlawanan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta pada SURYA.co.id, Senin.
Pengamatan SURYA.co.id, mobil Toyota Innova itu hancur. Bagian atasnya lepas.
Sementara, bagian depan mobil juga ringsek.
Sejumlah sumber menyebut Panji mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Begitu juga dengan kap mobil bagian depan yang penyok.
Hegy menambahkan sopir bus Mira yang ditabrak Mobil Innova itu bernama Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
• Korban Kecelakaan Selorejo Nganjuk, Innova vs Bus Mira Bingung Ditanya Amalia, Jawab cuma 3 Kata Ini
• UPDATE Kecelakaan Selorejo Nganjuk Bus Mira vs Toyota Innova, Penumpang Selamat Jadi Tersangka
• Kenangan Soeharto dengan BJ Habibie, Beri Pesan Menyentuh Saat Habibie Kecil Ditinggal Wafat Ayahnya