Bupati Jember Sebut Festival Rakyat Rambipuji Sebagai Festival Rakyat Sebenar-benarnya

Menurut Bupati Faida, Festival Rakyat Rambipuji adalah sebenar-benarnya festival rakyat karena semua, tua atau muda, ikut berpartisipasi.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Bupati Jember, Faida, saat diberi kehormatan menyulut meriam bumbung di ajang Festival Rakyat Rambipuji. 

Satu festival terbaik akan mendapatkan dukungan sebagian pendanaannya dari APBD Provinsi Jawa Timur. Sementara satu festival terbaik mendapat dukungan anggaran dari APBN.

“Festival Rambipuji harus dikembangkan lebih baik dan meriah serta lebih rapi sehingga bisa terpilih menjadi sepuluh festival terbaik,” pesannya.

Camat Rambipuji, Satuki menyampaikan harapannya agar festival ini dapat terselenggara pada tahun depan.

“Festival Rakyat Rambipuji yang pertama untuk tahun ini. Harapan kami, ke depan akan rutin tiap tahun, dan akan lebih baik,” ujarnya.

Panita pelaksana, Agus Hermawan, menyampaikan, Festival Rakyat Rambipuji ini diawali dengan lomba dayung yang telah dilaksanakan pada tanggal 6 – 9 Agustus di Desa Curah Malang.

Pada tanggal 18 Agustus, festival ini dimulai dengan tarian Gemar Minum Susu dan Bajul Ijo yang diikuti sekitar 3.000 peserta TK PAUD, serta senam JBJB oleh 1.000 peserta dari SD.

“Kami juga menampilkan permainan anak-anak atau dolanan anak kampung. Kami ingin mengenalkan permainan yang dulu pernah dimainkan dan sekarang sudah agak punah,” ungkapnya.

Juga ada Flash Mob Tarian Pandhalungan yang diikuti 1000 peserta dari SMP hingga tingkat Lansia. “Festival ini bentuk sinergi dari masyarakat Rambipuji mulai tingkat PAUD hingga lansia,” pungkasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved