Berita Blitar

Terlalu, Kakek di Blitar Pernah Gauli Cucu Tirinya Satu Ranjang dengan Istrinya yang Derita Stroke

Sobirin mengaku tidak tahu mengapa bisa tega menggauli cucu tirinya itu. Dia hanya mengaku nafsu melihat perkembangan tubuh cucu tirinya

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Samsul Hadi
Pelaku pencabulan, Sobirin saat diperiksa di ruang Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, Jumat (16/7/2019). 

SURYA.co.id | BLITAR - Sobirin (66), warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengaku sudah tujuh kali menggauli cucu tirinya seorang remaja perempuan, A (13), hingga hamil empat bulan.

Semua aksi bejat Sobirin itu dilakukan di rumahnya.

"Semua saya lakukan di rumah, lokasinya di dapur dan kamar," kata Sobirin saat diperiksa polisi, Jumat (16/8/2019).

Lebih gila lagi, Sobirin pernah menggauli cucu tirinya di kamar dengan posisi satu ranjang bersama istrinya.

Saat itu, istri Sobirin dalam kondisi tidur.

Istri Sobirin menderita penyakit stroke dan hanya bisa tidur di atas ranjang.

"Kalau di atas ranjang istri saya sebanyak dua kali," ujarnya.

Istri Hamil 6 Bulan Dijajakan di Medsos, Si Suami Ungkap Motif Mengherankan Saat Ditanya Polisi

UPDATE 5 Fakta Baru Video Liar Vina Garut yang Viral di Twitter & WA, Berawal dari Suami Jual Istri

Paksa Nenek 65 Tahun Berhubungan Badan, Pria ini Kabur Cuma Pakai Celana Dalam di Lampung

Artis Cantik Berusia 22 Tahun Ini Dibunuh dan Dimutilasi, Jasadnya Ditemukan Tanpa Busana 

Sobirin menggauli cucu tirinya rata-rata pada malam hari pada saat kondisi rumah sepi saat malam hari.

Istri Sobirin yang menderita sakit stroke hanya tidur di ranjang kamar.

Sedangkan ibu tiri korban juga sakit lumpuh. Ayah korban, kalau malam hari biasanya pergi berburu tokek.

Selama ini, korban bersama orangtuanya masih tinggal satu rumah bersama pelaku.

"Ibu kandung korban sudah lama pisah dengan ayah korban.

Ibu kandungnya sekarang di Papua," katanya.

Sobirin sebenarnya ikut merawat korban sejak masih kecil.

Dia juga tidak tahu mengapa bisa tega menggauli cucu tirinya itu.

Dia hanya mengaku nafsu melihat perkembangan tubuh cucu tirinya.

"Saya ikut merawatnya sejak kecil.

Saya tidak tahu, saya nafsu saat melihat dia pakai legging setelah mandi," katanya.

Ketua RT setempat, Nuryanto mengatakan warga mulai curiga dengan perubahan tubuh korban sekitar sepekan ini.

Perut korban membesar seperti perempuan hamil.

Selain itu, warga juga melihat perubahan perilaku korban.

"Perilaku korban juga berubah. Misalnya, saat saya ajak ikut latihan senam untuk acara tujuh belasan, korban tidak mau.

Padahal, tahun sebelumnya, korban aktif ikut acara itu," kata Nuryanto.

Sebelumnya, nasib pilu menimpa, A (13), bocah perempuan asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Siswi kelas satu SMP itu menjadi korban pencabulan oleh kakek tirinya, Sobirin (66).

A digauli kakek tirinya sebanyak tujuh kali sejak masih kelas enam SD.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved