Polisi Ringkus Satpam yang Kerap Tiba-tiba Meremas Payudara Perempuan di Jalan
Seorang satpam yang kerap melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara perempuan secara tiba-tiba, akhirnya ditangkap polisi di Mojokerto.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Seorang pria pelaku pelecahan seksual yang kerap meremas payudara perempuan secara tiba-tiba lalu kabur, ditangkap anggota Satreskrim dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kabupaten Mojokerto, Selasa (6/8/2019).
Pria bernama Liga Pramana Putra (30) itu tercatat merupakamn warga kelurahan Kedundung Indah, Kecamatan Magersari, kota Mojokerto.
Aksinya terakhir dilakukan terhadpa seorang remaja perempuan berusia 18 tahun.
Kapolres Mojokerto, AKBP Setyo Koes Heriyatno, mengatakan, pelaku telah melakukan perbuatannya sebanyak empat kali di wilayah kabupaten maupun wilayah kota Mojokerto.
"Pengakuan sementara pelaku berbuat asusila karena tidak sadar atau istilah lainnya dorongan emosional yang datangnya secara tiba tiba," kata AKBP Setyo, Selasa (6/8/2019).
• Begal Payudara di Mojokerto Nangis saat Diperlihatkan Polisi, yang Pernah Jadi Korban Diminta Lapor
• Kronologi Pria Biarkan Teman Perkosa Istrinya Gara-gara Kalah Judi, Minta Maaf Tapi Endingnya Miris
• Setelah Menghamili, Anggota Polisi Bripda DP Pukuli Kekasihnya. Berawal dari Pesan WhatsApp (WA)
Dalam melancarkan aksinya, lanjut AKBP Setyo, pelaku yang merupakan satpam di kota Mojokerto, mencari perempuan yang berusia masih muda untuk dijadikan sebagai korban asusilanya.
"Modusnya, pelaku menyerang korban datang dari belakang maupun dari samping, kemudian pelaku melakukan tindakan asusila kepada korban dengan tiba tiba," jelas AKBP Setyo.
Dari tangan tersangka, polisi menyita jaket jeans warna biru, celana pendek warna merah kombinasi hitam dan topi warna abu abu yang dikenakan tersangka dalam melakukan perbuatannya.
Guru Begal Payudara di Yogya Terekam CCTV, Korbannya Para Turis Cantik

Sebelumnya di Yogyakarta, seorang guru melakukan perbuatan tak senonoh terhadap para bule wanita di Yogyakarta.
Guru olahraga ini melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa bule wanita yang berjalan di Gang Batikan, Prawirotaman I, Sleman, Yogyakarta.
Akibat perbuatannya, guru ini menjadi buruan warga sekitar dan juga aparat kepolisian.
Perbuatannya telah membuat resah para bule yang berada di Yogyakarta.
Akhirnya setelah diburu, polisi menangkap oknum guru cabul ini.
Diketahui oknum guru tersebut berinisial SP (37), warga Margodadi, Seyegan.