Sindikat Narkoba Sokobanah Sampang Madura Terbongkar, Ini Ragam Modus yang Mereka Pakai

SURYA.co.id | SURABAYA- Penyergapan jaringan bandar Sindikat Sokobanah, Sampang, Madura mengungkap fakta peredaran narkoba hingga lintas kota besar di Indonesia.

Track record lima tersangka diungkap Tim Satgas Narkoba (Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polres Sampang) dengan berbagai modus peredaran narkoba sabu hingga 50 kilogram.

Peredaran sindikat tersebut melalui jalur darat di berbagai kota besar Indonesia, jalur laut maupun jalur udara melalui pengiriman paket.

"Aneh-aneh pengirimannya. Kami sinergi Satgas, tiga kali di Juanda itu dapat beberapa kilogram. Medianya galon cat, hand carry, paket pos dan kandang hewan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto, Rabu (31/7/2019).

1. Sabu Disimpan di Kandang Jerami

Di rumah milik perempuan berinisial N yang terletak di Lonangkek, Sokobanah, Sampang Madura polisi menggeledah lemari, perabotan hingga jerami.

Ditemukan barang bukti sabu seberat tiga kilogram.

2. Dari Sokobanah ke Jember untuk Ambil 10 Kilogram Sabu

Seorang tersangka bernisial SH dengan barang bukti yang disita sebanyak 10 kilogram sabu.

SH berperan sebagai kurir yang ditugaskan untuk menerima dan mengambil sabu-sabu.

"Ketemu di Jember, orang asli Sokobanah. Dia dari Sokobanah ke Jember hanya untuk ambil itu," kata Antonius Agus Rahmanto.

3. Pengiriman Narkoba Jalur Udara di Paket Sangkar Burung

"Di Juanda didapat dari sangkar burung di sana disimpan, di tempat buat kotoran burung disitu diselipkan. Kemudian ditangkap dan diperiksa di karantina ada barang bukti," kata Agus.

4. Jaringan Sokobanah ditangkap di Pontianak

Polisi menangkap seorang laki-laki inisial NA di Pontianak dengan barang bukti 22,13 kilogram sabu.

5. Selain 50 Kilogram Sabu, Sindikat Sokobanah Edarkan Pil Ekstasi

Sebanyak 99 ekstasi disita polisi dari pria inisial JH dan S di Sampang, Madura yang dikendalikan oleh sindikat Sokobanah. (Nurika Anisa)