Berita Surabaya
UPDATE Video Viral Bocah Perempuan Dikeroyok 8 Orang, Awalnya Saling Ejek & Walikota Risma Bertindak
UPDATE video viral bocah perempuan dikeroyok 8 orang di kawasan perumahan Dharmahusada Indah Barat. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendengarnya.
UPDATE video viral bocah perempuan dikeroyok 8 orang di kawasan perumahan Dharmahusada Indah Barat.
Sehari setelah video viral itu diberitakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendengarnya dan menindaklanjuti laporan tersebut.
Selama ini, Walikota Risma memang konsen terhadap penanganan anak dan sosial.
Walikota Risma pun langsung mengerahkan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) untuk menanganinya.
Apa yang akan dilakukan Risma dalam kasus video viral bocah perempuan dikeroyok 8 orang itu?
---------------------------------
SURYA.co.id | SURABAYA - Kamis (4/7/2019), sebuah video viral bocah perempuan dikeroyok 8 orang itu ditangani oleh Polrestabes Surabaya.
Dari versi korban kepada polisi, permasalahan berujung penganiayaan tersebut bermula dari kesalahpahaman dan saling mengejek.
• Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raj’iun. . . Jasad Thoriq Pendaki Gunung Piramid di Bondowoso Ditemukan
• Wajah Asli Barbie Kumalasari Setelah Oplas dan Habiskan Uang Rp 4 Miliar untuk Perawatan
"Permasalahannya yang pasti saling mengejek sesama anak perempuan, itu pun keterangan sepihak dari korban. Kesalahpahaman," kata Ruth Yeni.
Namun, dugaan tersebut disebutkan Ruth akan diperjelas dengan keterangan dua pihak yaitu beberapa orang yang akan dipanggil pada senin depan (8/7/2019).

"Nanti supaya jelasnya setelah melakukan pemeriksaan sembilan anak ya. Kalau hanya menjelaskan yang diperiksa korban dan satu saksi tidak akurat. Senin saja ya," kata Ruth.
Terkait kondisi korban maupun terlapor, Ruth mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.
"Yang mendampingi dari DP5A, saya sudah memfasilitasi bertemu korban," pungkas Ruth.
Walikota Risma menindaklanjuti
Menanggapi dua video berdurasi 28 detik dan 34 detik itu, Risma mengerahkan DP5A untuk mendampingi korban pengeroyokan.