Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Pengendara Motor Dekat Waduk Unesa Surabaya

Kronologi tewasnya pemotor usai terlibat kecelakaan maut dekat Waduk Unesa di kawasan Jalan Raya Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jatim.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa
KECELAKAAN MAUT - Pemotor meninggal dunia usai kecelakaan maut dekat Waduk Unesa kawasan Jalan Raya Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban jatuh lalu terlindas mobil yang nopolnya masih belum diketahui. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kronologi tewasnya pemotor usai terlibat kecelakaan maut dekat Waduk Unesa di kawasan Jalan Raya Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (15/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Informasinya, korban adalah pria berinisial RDD (24) warga Gayungan, Surabaya, pengendara motor Honda Vario bernopol W 6284 OH. 

Jenazah korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya

Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono, menceritakan kronologi kecelakaan tersebut, bermula saat pemotor melaju dari arah selatan ke utara, sekitar pukul 13.00 WIB. 

Setibanya di lokasi tersebut, pemotor diduga hendak menghindari pembatas jalan water barrier yang dipasang untuk melindungi alat berat eskavator di bahu jalan. 

Alat berat itu, sementara waktu diparkir di bahu jalan selama proses perbaikan jalan. 

Diduga karena kehilangan keseimbangan, pemotor RDD terjatuh ke sisi kanan. 

Nahas, anggota tubuh bagian atas korban terlindas kendaraan mobil yang kebetulan melaju searah di dekatnya dari sisi kanan korban. 

Namun, kendaraan yang tak sengaja melindas tubuh korban, tidak diketahui jenisnya secara pasti, apalagi identitas pengemudinya. 

Karena, kendaraan tersebut diduga masih tetap melanjutkan perjalanan, sesaat terlibat insiden tersebut. 

Kemudian, penyelidikan lanjutan atas kasus kecelakaan tersebut dilakukan oleh Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya

"Diduga karena kurang hati-hatinya ada traffic box menutupi alat berat, sehingga tidak bisa menguasai kemudi, jatuh, kepalanya korban dilindas kendaraan roda empat tanda nopol tidak diketahui yang berjalan dari selatan ke utara," ujar Kompol Slamet saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, mengatakan jika keadaan korban saat pertama kali dilihat oleh petugas medis sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Untuk barang bukti kendaraan, dompet serta ponsel korban diamankan pihak kepolisian. Keluarga korban sudah berhasil dihubungi untuk segera merapat ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya," ujar Linda.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved