KKB Papua Dikabarkan Rekrut Pasukan Anak-anak via Medsos, TNI Bereaksi: Itu Tindakan Terkutuk
TNI bereaksi terkait kabar KKB Papua yang didalangi oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) tengah merekrut anak-anak sebagai prajuritnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kelompok ini kembali menyerang Distrik Mugi, Tiga anggota TNI gugur, yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu.
20 Maret 2019
Tiga anggota Brimob ditembak dan salah satunya gugur, yakni Bharada Aldi.
Korban mengalami luka tembak pada bahu kiri kanan.
Sedangkan korban luka-luka adalah Ipda Arif Rahman, mengalami luka tembak pada bahu kiri tembus punggung dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan, terkena tembakan di dada kanan bawah ketiak sebanyak 2 kali.
Kini keduanya dalam kondisi kritis.
13 Mei 2019
Perburuan terhadap KKB Papua memakan korban seorang prajurit TNI, Pratu Kasnun, gugur dalam baku tembak selama 5 jam.
Prajurit TNI yang sedang berpatroli mengamankan pembangunan jalan mendadak diserang dari belakang oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Prajuruti TNI ditembaki dari ketinggian, menyebabkan seorang prajurut TNI tertembus peluru di punggungnya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada Senin (13/5/2019).
"Pada saat proses evakuasi menggunakan pesawat Helly Bell ke Timika, korban dinyatakan gugur pada pukul 13.00 WIT saat dalam perjalanan menuju ke RS Charitas Timika, dan rencana besok akan di terbangkan ke rumah duka di Aceh Selatan," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui rilis Senin (13/5/2019).
Korban dan prajurit TNI lainnya ketika di serang KKB sedang melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga.