Sosok Aldi Irpan Siswa SMA Lombok yang Sempat Tak Diluluskan, Wali Kelas: Selalu Bantu Sekolah
Terungkap sosok sebenarnya Aldi Irpan siswa SMA di Lombok yang sempat heboh diberitakan tak diluluskan oleh pihak sekolah karena membela temannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Terungkap sosok sebenarnya Aldi Irpan siswa SMA di Lombok yang sempat heboh diberitakan tak diluluskan oleh pihak sekolah karena membela temannya
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Protes Kebijakan Kepala Sekolah, Siswa SMAN 1 Sembalun Lombok Tidak Diluluskan', sosok Aldi Irpan ini diungkap oleh wali kelasnya, Ruhaiman
Manurut Ruhaiman, Aldi merupakan sosok anak yang baik, rajin, sopan, dan pintar.
Bahkan, Aldi juga aktif sebagai anggota OSIS dan selalu membantu sekolahnya.
Salah satu bantuan yang pernah diberikana Aldi adalah membantu mendatangkan donatur untuk menyumbang 60 buah Al-Quran untuk sekolahnya
"Anak kita ini aktif di OSIS. Selalu membantu sekolah. Dia membantu mendatangkan donatur yang menyumbang 60 buah Al-Quran. Sampai sekarang sumbangan itu dipakai untuk mengaji anak-anak di sekolah ini," kata Ruhaiman.
Ruhaiman mengungkapkan, secara akademis dan perilaku, Aldi tergolong anak baik. Hanya saja dia kritis jika kebijakan itu merugikan banyak kawannya
Meski sempat menjalani proses yang cukup panjang dalam kasus ketidaklulusannya, Aldi kini akhirnya menangis terharu
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Akhirnya Diluluskan, Aldi Menangis Lalu Peluk Kepala Sekolah', siswa kelas XII Jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur itu akhirnya diluluskan oleh pihak sekolah, Sabtu (25/5/2019).

• Video Running Text Hina Jokowi & Megawati di SPBU Medan Viral, Polisi Sebut Bisa Dihack via HP
• Momen Tak Biasa, Prajurit TNI Buka Puasa Bareng Brimob & Komunitas Disabilitas di Lokasi Aksi 22 Mei
• VIDEO - Kronologi Lengkap Prajurit TNI AD Gugur Ditikam Saat Lerai Keributan Warga di Kota Jayapura
Aldi Irpan yang didampingi keluarga hingga Lembaga Perlindungan Anak dan Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Mataram (Unram), bertemu pihak sekolah untuk penyerahan surat kelulusan.
Penyerahan surat kelulusan Aldi itu merupakan salah satu dari empat poin rekomendasi Ombudsman RI perwakilan NTB setelah menerima laporan dari Aldi terkait ketidaklulusannya.
Beberapa kali kepala sekolah memberi semangat sambil memegang kepala Aldi serta beberapa guru juga memberikan pelukan kepadanya.
Air mata Aldi pun tumpah karena terharu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu saya memerjuangkan nasib saya.
Saya tidak bisa mengucapkan apa pun kecuali rasa syukur, saya berterima kasih," kata Aldi terharu.
Kepala sekolah mengatakan, apa yang telah terjadi memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak, baik dirinya maupun Aldi.
"Banyak hikmah yang kami dapatkan dari kasus ini, kedisiplinan tetap akan kami terapkan meski ini sekolah pinggiran di kaki gunung," katanya.
Pihak keluarga merasa lega dan berkali-kali mengucapkan syukur, termasuk sejumlah bibi Aldi yang turut mengantar Aldi ke sekolah.
Kronologi Kasus Aldi
Kejadian bermula pada 22 Januari 2019 lalu saat Aldi Irpan membela temannya yang dinyatakan melanggar peraturan sekolah.
Bukan karena bertindak badung, temannya ini hanya mengenakan jaket di lingkungan sekolah lantaran cuaca di Sembalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani begitu dingin.
Kedinginan, teman Aldi Irpan yang bernama Holikul Amin tetap nekat mengenakan jaket dan malah kena lempar bak sampah oleh kepala sekolah karena dianggap tak mau menurut.
"Padahal ketika itu kawan saya sudah lepas jaketnya di parkiran sekolah, malah dipukul dan dilempar bak sampah," lanjut Aldi Irpan.
Tak cuma soal masalah jaket saja, Aldi Irpan mengatakan ia sudah beberapa kali melawan kebijakan kepala sekolah yang dinilai tak adil.
Aldi Irpan juga pernah malayangkan protes melalui status facebook kepada pihak sekolahnya karena banyak siswa yang dipulangkan gara-gara terlambat masuk.
Menurut Aldi, taman-temannya terlambat karena kondisi jalanan di Sembalun tertimbun longsor sehingga menyebabkan lalu lintas terhambat.

Dampaknya, Aldi Irpan dan sejumlah temannya justru dipanggil ke ruang kepala sekolah gara-gara status Facebook ini.
Aldi Irpan diperintahkan untuk pindah sekolah atau kalau tidak ia diancam tak bakal diluluskan saat ujian akhir nanti.
Bukan cuma itu, Aldi Irpan juga pernah dipulangkan gara-gara memakai pakaian yang tak sesuai ketentuan lantaran seragam sekolahnya basah.
Peristiwa ini terjadi saat try out yang diselenggarakan pada 6 Mei 2019.
Karena menolak untuk pulang, Aldi Irpan bahkan sampai disidang di sebuah rapat yang membahas soal pemecatan dirinya dari sekolah.

Aldi Irpan dan kedua orangtuanya sempat beritikad baik meminta maaf dengan berkunjung ke rumah kepala sekolah.
Alih-alih diterima dengan baik, kepala sekolahnya justru tak menerima permintaan maaf tersebut lantaran dilakukan pada hari Minggu bukan hari kerja.
Orangtua Aldi Irpan yang merupakan petani lantas merasa sedih.
Dan benar saja, di pengumuman kelulusan yang diterima, Aldi Irpan dinyatakan tidak lulus ujian.
• Tes Kepribadian - Gaya Chat Whatsapp (WA) Ungkap Sifat Asli Gebetanmu, Jarang Balas Tandanya Bahaya
• Spesifikasi 3 Senjata Api yang Diselundupkan di Aksi 22 Mei & Diduga Libatkan Mantan Danjen Kopassus
• Jenderal (Purn) Moeldoko Yakin Ada Mantan Prajurit TNI yang Turut Terlibat Kerusuhan 22 Mei 2019
• Polda Maluku Utara Ungkap Alasan Sebenarnya Polwan Bripda NOS Diamankan, Bukan Indikasi Radikalisme
• Bukan Kangen Nur Khamid, Ternyata ini Alasan Utama Bule Cantik Polly Alexandria Pulang ke Indonesia
• Keakraban Irwan Mussry & Ahmad Dhani Dibongkar Sosok ini, Lihat Duduknya, Terjadi Saat Ulang Tahun