Viral Media Sosial
Video 'Running Text' Hina Jokowi & Megawati di SPBU Medan Viral, Polisi Sebut Bisa Dihack via HP
Video yang menampakkan running text berisi penghinaan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri di sebuah SPBU viral di media sosial
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Video yang menampakkan running text berisi penghinaan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri di sebuah SPBU viral di media sosial
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Running Text Hina Jokowi Mendadak Muncul, Totem SPBU Diduga Diretas Pakai HP', hal ini terjadi di sebuah SPBU di Pasar III Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/5/2019) malam
Menanggapi kejadian running text berisi penghinaan terhadap Jokowi dan Megawati itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jericho Lavian mengungkapkan dugaan sementara
Menurut Jericho, papan display yang berisi running text itu diretas oleh orang luar SPBU dengan menggunakan ponsel.
"Ini dugaan orang lain di luar SPBU. Karena papan videotronnya itu kemarin kami cek dengan teknisi IT dari Pertamina bisa diubah dengan HP bagi yang tahu," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
• VIDEO - Kronologi Lengkap Prajurit TNI AD Gugur Ditikam Saat Lerai Keributan Warga di Kota Jayapura
• Aldi Irpan Siswa SMA Lombok yang Sempat Tak Diluluskan karena Bela Teman Menangis Haru
Selain itu, lanjut Jericho, password papan display totem juga masih bawaan pabrik atau pada kondisi default.
Running text berisi penghinaan terhadap Jokowi dan Megawati itu sempat menghebohkan warga yang berada di sekitar SPBU dan langsung merekamnya.
Jericho mengatakan, papan display pada totem SPBU tersebut langsung dimatikan setelah diketahui satpam sekitar satu menit kemudian.
"Kami masih mendalaminya semua. Ancaman pidana, UU mengenai penghinaan kepala negara bisa digunakan," ujarnya.
Kepala MOR 1 Pertamina UPMS 1 Medan Robby Hervindo mengatakan, saat ini pihaknya fokus meningkatkan keamanan sistem display di setiap totem SPBU di Medan dengan melibatkan tim keamanan IT.
"Kalau kemungkinan, di tempat lain bisa saja kalau kemungkinan bisa terjadi. Kalau bicara kemungkinan. Tapi kita berupaya untuk pengamanan. Nah, ini SPBU kan jadi korban. Ya, kan sekarang situasinya lagi begini," katanya, Sabtu.
Berikut video running text berisi penghinaan terhadap Jokowi dan Megawati yang viral
Running Text Puskesmas Srondol Diganti Ajakan Pilih Prabowo Subianto
Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di Puskesmas Srondol, Semarang pada Senin (4/3/2019) kemarin.
Pengunjung puskesmas dikejutkan dengan layar tulisa berjalan atau running text di Puskesmas yang tulisannya berubah jadi ajakan untuk memilih pasangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.