Aksi Nenek-nenek Tembak Kepala Buaya 3,6 Meter yang Memangsa Kudanya, 'Jangan Main-main,' Katanya
Aksi berani seorang nenek menembak mati seekor buaya sepanjang 3,6 meter lantaran telah memangsa kuda kesayangannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Saat masyarakat berdatangan, buaya melepaskan gigitan dari paha korban. Sementara korban mengalami luka di paha dan dilarikan ke Puskesmas Pangean," tambah Fibri.
Menurut keterangan warga, lanjut Fibri, buaya satwa dilindungi tersebut, sudah tiga kali menyerang warga di lokasi yang sama.
"Warga mengaku khawatir dan resah dengan keberadaan hewan buas ini. Namun, kita imbau masyarakat agar tetap waspada dan jangan masuk ke sungai pada malam hari atau menjelang malam," tutup Fibri
Viral Buaya Dipukul Pakai Kayu dan Palu Saat Tertangkap
Video yang menampakkan seekor buaya yang tertangkap jaring ikan tengah dipukul menggunakan kayu dan palu oleh beberapa pria, viral di media sosial (medsos) dan whatsapp (WA)
Dalam video viral tersebut, seekor buaya tampak tak berdaya dipukul dengan brutal menggunakan kayu dan palu
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Mat Azman pada Jumat (8/3/2019).
Dikutip dari The Star, buaya tersebut tak sengaja tertangkap oleh jaring ikan nelayan.
Tampak pria berbaju putih memukul buaya tersebut menggunakan batang kayu.
Lalu pria berbaju biru gantian memukul kepala buaya itu menggunakan palu.
"Lagi, lagi," ujar seorang pria.
Pria berbaju biru terus memukul buaya tersebut menggunakan palu berulang-ulang
Sementara buaya terlihat berguling-guling untuk menghindari pukulan palu dan kayu.
Buaya tersebut menggeliat beberapa kali seperti kesakitan, sebelum terkulai lemas.
Tampak moncongnya yang terlilit jaring tersebut berdarah.
Insiden tersebut terjadi di Batu Satu Miri, Sarawak, Malaysia.
Pengurus besar SFC Oswald Bracken mengatakan telah mengarahkan Tim Aksi Margasatwa melakukan investigasi.
"Kami telah mengirim tim ke Miri untuk melakukan pemeriksaan lebih mendetail," ujarnya.
Ketua Masyarakat Adat Malaysia di Miri, Musa Musbah menyampaikan bahwa aksi itu sangat kejam.
"Buaya sudah tertangkap di jaring. Orang-orang ini bisa saja memberi tahu pihak berwenang seperti polisi atau kehutanan atau perikanan untuk menangani buaya," ucapnya.
"Apa yang mereka lakukan adalah bentuk kekejaman dan mereka harus diseret dan dihukum."
Para lelaki berbicara dalam bahasa Melayu, menunjukkan bahwa mereka mungkin pekerja lokal.
Berikut videonya:
• VIDEO Kronologi & Detik-detik Turis Banting Petugas Jaga Gunung Bromo, Viral di WhatsApp (WA) & IG
• Dapat Kejutan Ashanty dan Anang Hermansyah di Hari Pernikahannya, Wanita ini Malah Ucap Bohong
• Video Viral Pernikahan Lucinta Luna Bikin Feni Rose Kebingungan, Nikah Apa Syuting?, Katanya