Prajurit Kopassus yang Gugur Ditembak KKB Papua Berencana Menikah usai Bertugas, ini Curhat Ayahnya

Prajurit Kopassus yang Gugur Ditembak KKB Papua Berencana Menikah usai Bertugas, ini Curhat Ayahnya

Penulis: Musahadah | Editor: Adrianus Adhi
kompas.com/puthut dwi putranto
Prajurit Kopassus yang Gugur Ditembak KKB Papua Berencana Menikah usai Bertugas, 

Ia menceritakan pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) mendapat serangan dari anggota KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kabupaten Nduga pada Kamis (7/3) sekira pukul 08.00 WIT.

Para personel TNI itu diserang ketika sedang melaksanakan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.

"Pasukan TNI Satgas Gakkum kekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.

Tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50 sampai 70 orang KKSB," kata Aidi.

Aidi mengatakan, anggota KKSB yang menyerang anggota TNI tersebut bersenjata campuran.

Mulai senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.

"Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan.

Kami berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang kedalam hutan belantara," kata Aidi.

Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.
Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI. (Ahmad Faisol)

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakam pihaknya tidak akan mundur selangkah pun menghadapi KKB di Distrik Mugi Kabupaten Nduga, Papua pada Kamis (7/3).

Ia juga mengatakan TNI akan terus mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum aksi-aksi KKB Papua yang meresahkan masyarakat Papua.

"Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKB Papua.

Meskipun beberapa prajurit TNI-Polri telah gugur dalam tugas, namun kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KKB,” ujar Yosua.

Ia dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih juga turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya para prajurit terbaik bangsa.

Sebelumnya Pangdam XVII/Cenderawasi Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan, saat ini ada 600 prajurit TNI disiagakan untuk menjaga keamanan proyek pembangunan di Nduga,Papua.

Proyek pembangunan di Nduga sempat terhenti karena aksi penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kejadian itu mengakibatkan sejumlah pekerja dari PT Istaka Karya tewas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved