Viral Media Sosial
Detik-detik Siswi Menjerit Saat Oknum Guru Nonton Film Dewasa di Kelas, Viral di Whatsapp (WA) & IG
Terekam detik-detik para siswi menjerit histeris saat seorang oknum guru menonton film dewasa di kelas, viral di whatsapp (WA) dan Instagram
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Perbuatan itu dilakukan Faris kepada dua ponakannya berusia 9 tahun dan 10 tahun, secara bergilir.
"Dua ponakan dari dua saudaranya yang tinggal serumah," kata Ruth Yeni.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai OB di Kantor Outsourcing Dukuh Kupang ini menampung tinggal di rumah pamannya, yang tak lain orang tua korban.
Perbuatan itu dilakukan Faris saat berada di kamar lantai dua rumah korban.
Bahkan dirinya nekat melakukan perbuatan itu saat masih ada penghuni lain di rumah tersebut.
"Gak saya iming-iming cuma diajak liat streaming film dewasa. Di lantai bawah ada orang saya di lantai dua," akui tersangka Faris.
Korban yang tak berdaya melawan, akhirnya hanya bisa pasrah menerima perbuatan bejat yang dilampiaskan tersangka.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, polisi akhirnya menangkap tersangka di rumahnya beserta barang bukti handphone yang kerap digunakan untuk menonton streaming film dewasa.
Bak air susu dibalas dengan air tuba, begitulah perlakuan Mohammad Faris kepada keluarga dua ponakannya yang menjadi korban nafsu seksualnya.
Perbuatan itu diakui tersangka dilakukan sebanyak 20 kali dalam satu tahun.
Pria yang bekerja sebagai Office Boy ini merantau ke Surabaya, ia menampung tempat tinggal di rumah saudaranya yang tak lain rumah keluarga korban.
Selama satu tahun tinggal, Faris justru menggilir dua keponakannya dari dua keluarga berbeda di rumah yang ditinggali bersama keluarga besarnya.
Saat rilis kasus, Faris sempat mengatakan lupa kapan awal mula dirinya melakukan perbuatan mencabuli dua keponakannya secara bergilir.
"Saya lupa awalnya kapan, tapi sekitar satu tahun. Itu saya lakukan lima kali tidak pakai baju, 15 kali masih pakai baju," akui Faris.
Faris sempat mengucap khilaf dan tak tega saat melakukannya, namun nafsunya itu sudah dilakukan puluhan kali.